Kontroversinews.com, BANDUNG– Bakal Calon dari Golkar H Deding Ishak dan Yena Iskandar Ma’soem asal PDIP, masih terus mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tingkat Jabar khususnya di Kabupaten Bandung.
Sejauh ini, mereka terus fokus mencari pasangan agar bisa bersanding memimpin Kabupaten Bandung untuk lima tahun kedepan. Dan keduanya, dipersiapkan partainya untuk merebut hati masyarakat Kabupaten Bandung.
Menurut Jhin Bun Loe atau akrab di sapa Aloy Ketua Indonesia Tionghoa (INTI) Kabupten Bandung menilai, jika keduanya bisa menjadi pasangan akan menjadi kekuatan besar.
Peluang duet maut sebagai Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Kab.Bandung diperlihatkan Bakal calon Bupati Kabupaten Bandung H.Deding Ishak (KDI) saat mendatangi kantor DPD PDI-P Jawa Barat, di jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Pada Jumat (5/6/20).
Kedatangannya, kata Aloy kepada Kontroversinews.com, selain bersilahturami H.Deding Ishak (KDI) ingin membuka diri untuk berpasangan dengan Ibu Yena Iskandar bakal calon yang usung oleh PDI-P.
“Saat kami datang, Ibu Yena sendiri menyambut positif pertemuan ini dan berharap dapat terjalin koalisi.” Tuturnya.
Aloy mengaku, pertemuan kedua tokoh politik ini sangat disambut gembira, dia berharap keduanya bisa berpasangan di pilkada serentak 2020.
“Karena saya pikir, jika Golkar dan PDIP bersatu di kontestasi Pilkada serentak tahun ini, kemungkinan untuk menang menjadi lebih besar, dengan begitu semoga bisa membangun angin segar untuk Kabupaten Bandung kedepannya,” ujarnya.
Perlu diketahui, ada delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Jawa Barat pada tahun 2020. Yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran dan Kota Depok.