BANDUNG, Kontroversinews – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menggelar pelatihan tata boga bagi warga Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung di aula desa setempat, Senin (11/8/2025).
Pelatihan yang bertujuan untuk mendorong para peserta agar mampu berwirausaha di sektor kuliner itu diikuti 20 peserta dan akan berlangsung selama 20 hari kerja.
Instruktur tata boga yang mewakili Disnaker Kabupaten Bandung Lutfi Septiani Hasanah mengatakan para peserta dari berbagai latar belakang itu diberikan keterampilan memasak yang profesional, sehingga menjadi peluang membuka usaha UMKM ke depannya.
“Pelatihan tata boga ini merekrut 20 orang dari warga Desa Sukawening. Para peserta selain mendapatkan materi dan piagam, juga akan mendapatkan momentum yang cocok untuk mencoba mengembangkan usaha kulinernya masing-masing,” kata Lutfi kepada wartaparahyangan.com saat ditemui di sela-sela pelatihan.
Lutfi menambahkan pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kompetensi dan pengalaman yang siap bersaing di dunia usaha kuliner yang sedang berkembang pesat di Kabupaten Bandung.
Kepala Desa Sukawening H. Hamdani Sukmana menuturkan pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat karena dipastikan akan mendapatkan berbagai materi penting mulai dari teknik dasar memasak, manajemen dapur, sampai inovasi pemasaran yang relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus diberi piagam.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Bandung H. Dadang Supriatna dan Bapak Kadisnaker yang sudah peduli kepada warga Desa Sukawening. Pelatihan ini sangat penting untuk membekali diri sebelum membuka usaha di kemudian hari,” kata Hamdani.
Apalagi, tambah Hamdani, pelatihan kali ini sangat cocok dengan permintaan yang ada di lapangan. Karena pelatihannya akan berfokus ke makanan dessert. ***