Dishub Sumut dan Tim Terpadu Petakan 147 Titik Rawan di Jalur Mudik

- Pewarta

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan (Kontroversinews) – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan tim terpadu memetakan sebanyak 147 titik rawan di jalur mudik di Sumut terdiri atas 76 titik rawan kecelakaan, 47 titik rawan kemacetan, dan 24 titik rawan longsor.

“Jumlah 147 titik rawan ini meningkat dari survei terakhir saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencatatkan 120 titik rawan,” ungkap Kepala Dishub Provinsi Sumut Agustinus Panjaitan di Medan, Sabtu.

Survei jalur mudik ini, lanjut dia, melibatkan Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, serta Jasa Raharja Sumut.

Tim survei ini dibagi menjadi tiga kelompok untuk memetakan jalur lintas timur, tengah, dan barat serta mengidentifikasi daerah yang rawan longsor, banjir, dan kecelakaan.

“Selain itu, tim juga mencari jalur alternatif berupa jalan provinsi atau jalan kabupaten/kota yang bisa digunakan jika jalur utama mengalami gangguan, seperti kemacetan, bencana, atau kecelakaan,” katanya.

Agustinus bersama tim terpadu juga telah membagi penanganan titik rawan dalam tiga kategori, yakni prioritas tinggi, menengah, dan rendah.

Hal itu dinilai bisa mengurangi dampak titik rawan dengan langkah antisipasi, seperti pemasangan rambu lalu lintas tambahan, dan persiapan jalur alternatif.

Adapun jalur mudik Ruas Jalan Lintas Timur Sumut, yakni batas Provinsi Aceh-Tanjung Pura-Stabat-Binjai-Medan-Lubuk Pakam-Sei Rampah-Tebing Tinggi-Lima Puluh-Kisaran-Aek Kanopan-Rantauprapat-Kota Pinang-Batas Riau.

Kemudian, jalur mudik Ruas Jalan Lintas Tengah Sumut mulai Medan-Berastagi, dan Pematangsiantar-Simalungun-Parapat-Porsea.

“Titik-titik rawan sudah kami survei, hasilnya menunjukkan ada 147 lokasi dengan berbagai tingkat risiko. Data ini sangat penting, dan rekomendasi perbaikannya harus segera ditindaklanjuti,” tutur dia.

Pihaknya juga meminta agar pemerintah kabupaten/kota se-Sumut, ikut memonitor jalur mudik dan turut menginformasikan kondisi kerawanan kepada pengguna jalan.

“Kita perlu dukungan Pak Bupati dan Pak Wali Kota agar mereka mengetahui kondisi wilayahnya masing-masing dan ikut serta memonitor penanganannya,” jelas Agustinus. ***ANT

Berita Terkait

Menteri PKP Siap Luncurkan Layanan Pengaduan di Bidang Perumahan
DPP APDESI Pusat Audensi dengan Mentri Desa PDT Terkait Koperasi Desa Merah Putih
Asep Romy Romaya Sosialisasikan Program MBG yang Digulirkan Presiden
Ketua Umum KPK Jabar Raih Penghargaan Linak Award 2025
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Innovative Government Award (IGA)dengan Predikat Sangat Inovatif 
Polres Samosir Cek TKP Kebakaran Rumah Adat, Diduga Akibat Korsleting Listrik,Diduga Kerugian Rp350 Juta
Dandim 0614/Kota Cirebon Lepas Anggota Purna Tugas, Penghargaan atas Pengabdian
Giat Polresta Bandung Melaksanakan Apel Pagi Untuk Pergeseran Pasukan Persiapkan Pengamanan Jelang Pencoblosan Kerahkan Sebanyak 1.244 personel.

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:26

Menteri PKP Siap Luncurkan Layanan Pengaduan di Bidang Perumahan

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:16

DPP APDESI Pusat Audensi dengan Mentri Desa PDT Terkait Koperasi Desa Merah Putih

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33

Asep Romy Romaya Sosialisasikan Program MBG yang Digulirkan Presiden

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:56

Ketua Umum KPK Jabar Raih Penghargaan Linak Award 2025

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:46

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Innovative Government Award (IGA)dengan Predikat Sangat Inovatif 

Berita Terbaru

REGIONAL

Pemkab Karawang Perkenalkan Aplikasi Perizinan Terbaru

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:30