Jelang Nataru, Pemkab Bandung Gelar Operasi Lilin Lodaya

- Pewarta

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG
Kontroversinews.com – Menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) menggelar Operasi Lilin Lodaya.

Operasi yang digelar selama 11 hari dimulai dari tanggal 23 Desember 2022 – 2 Januari 2023 itu akan melibatkan 1.098 personel, terdiri dari unsur Polresta Bandung, Brimob dan Dalmas Polda Jabar, juga 504 orang unsur pemerintah daerah serta mitra polri yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam merayakan natal dan malam pergantian tahun.

“Operasi kepolisian terpusat Mabes Polri dan Satwil ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan beribadah. Dengan begitu, efektivitas pelaksanaan operasi akan dapat dicapai dengan baik, untuk memenuhi target yang telah ditetapkan,” harap bupati disela Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya Tahun 2022 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Dome Balerame, Soreang, Kamis (22/12/2022).

Selain itu, operasi lilin juga akan berfokus pada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, baik dalam pelaksanaan mudik maupun arus balik, serta terkendalinya aktivitas masyarakat di tengah pandemi.

“Para personel juga nantinya akan mengamankan wilayah pemukiman yang ditinggal pergi penghuninya selama perayaan Natal dan Tahun baru,” jelas Dadang Supriatna.

Pada kesempatan tersebut, bupati juga berterimakasih kepada jajaran Polresta Bandung yang telah bekerja keras dalam memutus peredaran minuman keras di Kabupaten Bandung.

“Ini bukan hal mudah. Dengan adanya ikhtiar dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat dan agama peredaran miras dapat ditekan. Tentunya ini bisa mengurangi tingkat kriminalitas, sehingga Kabupaten Bandung yang aman, nyaman, tentram pun akan terwujud,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memaparkan, pihaknya telah memusnahkan barang bukti hasil dari Operasi Antik (Anti Narkotik) dan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).

“Berkat dukungan Forkopimda dan bantuan masyarakat dalam kurun waktu 2 bulan kami bisa mengumpulkan barang bukti sebanyak 23.000 minuman keras, 2,7 kg sabu dan 6,6 kg ganja. Kami berharap, semoga perayaan natal dan tahun baru dapat terhindar dari pesta miras dan narkoba,” harapnya.

 

Lily Setiadarma

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Pengedar Obat Keras
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41