Dirut RS Sebut Rizieq Tidak Kabur Dari Rumah Sakit

- Pewarta

Kamis, 29 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rizieq Shihab

Rizieq Shihab

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Rizieq Shihab menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan hasil tes swab Covid-19 di RS Ummi Bogor, Rabu (28/4) kemarin.

Jaksa Penuntut Umum menghadirkan sejumlah saksi pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut. Mereka di antaranya lain Direktur Umum dan Keuangan RS Ummi Najamudin dan perawat RS Ummi Fitri Sri Lestari.

Ada pula saksi yang merupakan karyawan RS Ummi, Zulfikar, dua mahasiswa IBI Kesatuan Bogor Aditia dan Muhammad Aslan, serta pendemo yang sempat menggelar aksi protes atas kepulangan Rizieq dari rumah sakit.

Beberapa demonstran antara lain Ahmad Suhadi selaku Koordinator Forum Rakyat Pajajaran Bersatu; pegawai swasta, Ikha Nurhakim; dan pedagang sayur, Herdiansyah.

Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu mengungkap sejumlah fakta, mulai dari pejabat RS Ummi yang menyatakan Rizieq hingga pengakuan menantu Rizieq, Hanif Alatas yang menyaksikan drone terbang di sekitar kediaman mertuanya di Sentul.

Dirut RS Sebut Rizieq Tidak Kabur

Mengutip dari Cnn Indonesia, Direktur Umum dan Keuangan RS Ummi Najamuddin menyatakan bahwa Rizieq Shihab tidak kabur dari rumah sakit. Kesaksian itu mengemuka di tengah sesi tanya jawab Rizieq terhadap Najamuddin.

Berita Terkait

Satreskrim Polres Cirebon Kota Bekuk Pelaku Curas di Desa Mayung
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Berkedok Karyawan, Tersangka Narkoba Diamankan di Gunung Jati
Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Curanmor, Salah satu Pelaku Baru Bebas dari Penjara
Sat Resnarkoba Polres Brebes Bekuk Pengedar Narkoba Jenis Tembakau Sintetis
Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Resmi Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Pelecehan Seksual Pasien Anak
Sat Reskrim Polres Brebes Ringkus Pelaku Percobaan Pencurian dengan Kekerasan
Warga dan Polisi Berhasil Bubarkan Tawuran di Desa Plumbungan