Dinsos Kab. Bandung dan PT CBS Dinilai Berhasil Sinergikan 3 Program Kementrian Ini Penjelasannya

- Pewarta

Minggu, 7 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG || KONTROVERSINEWS  – Pemkab Bandung melalui Dinas Sosial dan PT Citra Bangun Selaras (PT CBS) dinilai telah  berhasil mensinergikan  program antar kementrian, yaitu kementrian sosial dan kementrian kelautan dan perikanan, dengan wajibnya menggunakan ikan sebagai representasi protein hewani dalam komoditas BPNT (Bantuan Program Non Tunai).

“Hal tersebut sejalan dengan program GEMARIKAN dan pengentasan stunting di Kabupaten Bandung,” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementrian Sosial RI, Asep Sasa Purnama, saat melakukan lawatan ke Pasar Ikan Modern Soreang, Sabtu (6/2/2021).

Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementrian Sosial, dalam hal ini menyebut pelibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT CBS dalam program Bantuan Program Non Tunai (BPNT) dinilai bisa mempermudah fungsi pengawasan atas kualitas dan harga komoditas hingga sampai ke tangan Keluarga Penerima Manfaat.

Dengan dilibatkannya BUMD, kata Asep, hal tersebut sejalan dengan program pemberdayaan yang diharapkan oleh Kementerian Sosial. Salah satunya adalah dengan memberdayakan masyarakat dalam proses pengepakan serta distribusi komoditas BNPT tersebut. Dengan demikian, program BPNT bisa menjadi berkah bagi masyarakat luas.

“Kemensos berharap program ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya sebatas satu komoditas ikan saja, tapi komoditas lainnya dengan konsep pemberdayaan,” tutur Asep.
Pasar Ikan Modern (PIM) Soreang dan PT. CBS, kata Asep Purnama, akan dijadikan sebagai percontohan penyaluran BNPT, tentunya dengan konsep sinergisitas dan pemberdayaan di kota/kabupaten se Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT. CBS, Adhitia Yudisthira berharap program yang sudah berjalan sekaarang ini, dapat terus didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Yaitu dengan menerbitkan regulasi serta kebijakan yang lebih ketat, agar program yang berjalan dapat sesuai harapan semua pihak,” Kata Adhitia.( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus
100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis
Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat
Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025
Tersedia Ratusan Loker, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Spirit Bedas Job Fair di Kecamatan Rancaekek
Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang
Dukung Sultan Sepuh, Ketua Gibas Sebut Pendopo Cocok Jadi Pusat Budaya Kuningan
Bupati dan Kejari Indramayu Diminta Awasi Proyek IPAL yang Sarat Dugaan Pelanggaran

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:27

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:26

100 Persen Terbentuk, Kopdes Merah Putih Brebes Jalin Kontak Bisnis

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:25

Cirebon Festival 2025 Resmi Dibuka, Wali Kota: Panggung Sinergi Budaya dan Ekonomi Rakyat

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:27

Wabup Tuti hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:24

Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025 di Cilengkrang

Berita Terbaru

REGIONAL

Bupati Kunjungi Warga Penderita Kanker Usus

Sabtu, 28 Jun 2025 - 09:27

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31