Terbitkan Rekomendasi Klinik, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Diduga Tabrak Aturan

- Pewarta

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews) – Kontroversi Klinik Pratama Azwa Farma yang berada di Desa Palir Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon memasuki babak baru, kini Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon ikut terseret namanya.

Berdasarkan surat jawaban dari aduan DPC Ormas Banaspati Kabupaten Cirebon, Nomor : 015/1025-PP/VIII/2023 menjelaskan bahwa DPMPTSP Kabupaten Cirebon telah melakukan rapat Koordinasi dengan Tim Task Force dan melakukan peninjauan langsung ke lokasi Klinik Azwa Farma.

Salah satu hasilnya yaitu telah diterbitkannya Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terhadap Klinik Azwa Farma, sedangkan pada point lainnya menjelaskan kalau Perizinan Bangunan Gedung (PBG) Klinik Azwa Farma masih dalam proses, meskipun sudah diterbitkan, dalam point itu juga tertulis jelas bahwa Klinik Azwa Farma tidak diperbolehkan untuk beroperasi sebelum perizinan PBG selesai.

Ditemui di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Cirebon, Ketua DPC Ormas Banaspati Cirebon, Rully Cansera, mempertanyakan terkait diterbitkannya Rekomendasi tersebut, pasalnya perizinan PBG klinik belum selesai diproses namun sudah terbit rekomendasinya.

“Salah satu persyaratan Rekomendasi Klinik itu kan harus melampirkan PBG, ini kok bisa ya, PBG belum selesai tapi rekom nya sudah keluar (terbit)” kata Rully (18/08/2023).

Rully juga mempertanyakan maksud dari kalimat yang menyebutkan meskipun sudah diterbitkannya rekomendasi, penerapannya tetap menunggu PBG diterbitkan.

“Kalimat apa maksudnya? ada main kah? sudah jelas persyaratan rekom itu harus ada perizinan PBG dilampirkan” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Diding, selaku pejabat terkait belum dapat dikonfirmasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Diding hanya memberikan kabar melalui pesan WhatsApp, ia mengatakan kalau dirinya belum bisa memberikan tanggapan lantaran masih menjalani kesibukan. (Arsy Al Banzary).

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru