Diduga Tak Kantongi Izin, Pembangunan Rumah Makan Ditolak Warga

- Pewarta

Rabu, 27 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Sebuah Proyek yang rencananya akan dijadikan sebuah Rumah Makan di wilayah Desa Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon mendapatkan protes dari masyarakat setempat.

Diduga Pendirian Rumah Makan tersebut tak memiliki izin dan terkesan tak memperhatikan kearifan lokal dan masyarakat sekitar.

Ketua Karang Taruna Desa Patapan Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, menjadi sosok yang paling menentang pembangunan Rumah Makan tersebut karena diduga belum ditempuh nya Perizinan.

“Sebagai Karang Taruna saya tidak setuju pembangunan Rumah Makan tersebut dilanjutkan, karena hingga saat ini mereka belum bisa menunjukkan Perizinannya” tegasnya, (27/12/2023).

Lebih lanjut, Ketua Karang Taruna Desa Patapan itu pun mengatakan kalau pihaknya tidak akan pernah menghalangi siapapun untuk berusaha dengan catatan sudah menempuh Perizinannya.

“Kami tidak menghalangi siapapun yang akan membuka usaha di daerah kami, sialahkan saja, akan tetapi tempuh dulu Perizinannya yang bener, jangan seenaknya saja” tambahnya.

Melnasir Buseronlinenews.com, Perwakilan pihak Rumah Makan “W” , kepada awak media menyampaikan kalau proses perizinan sudah di handle oleh salah satu Petugas Kecamatan Beber.

“Untuk Perizinan-perizinan kita sudah serahkan ke aparatur kecamatan “MP” , dan camatplpun belum menandatangani, dikarenakan masih ada warga sekitar yang belum memberikan tanda tangan” paparnya.

Saat dikonfirmasi, MP Kecamatan mengatakan dirinya hanya ikut ketika melakukan Pengukuran.

“Tidak begitu, saya hanya ikut mengukur batas tanah yang mau di pakai, sudah saya kasih batas waktu 1 (satu) minggu ke pengembang untuk segera mengurus perizinannya” katanya.

(Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22

Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Berita Terbaru