Diduga Manipulasi Peserta Didik, PKBM Insan Mandiri Perlu Dievaluasi Dinas Pendidikan Bandung Barat

- Pewarta

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat-(Kontroversinews).- Menyoroti adanya ketidaksesuaian, antara serapan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan kondisi nyata di PKBM Insan Mandiri yang berlokasi di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Meskipun kegiatan pendidikan di PKBM Insan Mandiri tidak berjalan dengan baik, akan tetapi dana BOP yang diterima PKBM Insan Mandiri tetap terserap dengan sempurna.

Hal tersebut, diduga peserta didik yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PKBM Insan Mandiri tidak sepenuhnya mengikuti kegiatan pembelajaran atau diduga fiktif.

Banyak kejanggalan peserta didik atau warga belajar di PKBM Insan Mandiri untuk tahun ajaran (TA) 2024/2025. Diantaranya daftar warga belajar dan absensi kehadiran, diduga tidak sesuai yang sebagaimana terdaftar di Dapodik.

Untuk diketahui, PKBM Insan Mandiri tercatat memiliki jumlah warga belajar yang terdaftar di Dapodik 202 untuk semester genap tahun ajaran (TA) 2024/2025 dan 98 warga belajar yang mendapatkan BOP dari pemerintah sebesar Rp.180.480.000,-.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, menurut keterangan warga sekitar rata-rata peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran di PKBM Insan Mandiri kurang lebih 30-40 peserta didik yang hadir.

Meskipun kehadiran peserta didik tidak sesuai dengan sebagaimana yang terdaftar di Dapodik akan tetapi dana BOP tetap terserap dengan baik. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar terkait pertanggungjawaban penggunaan dana BOP yang diterima oleh PKBM Insan Mandiri.

Maka dengan itu sangat disayangkan jika benar PKBM Insan Mandiri telah memanipulasi data warga belajar hanya demi meraup keuntungan untuk menarik uang BOP dari pemerintah.

Dengan keadaan seperti itu, pentingnya ada pemeriksaan yang ketat dan transparansi dalam pengelolaan anggaran pendidikan yang diserap oleh PKBM Insan Mandiri.

Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat diminta segera melakukan evaluasi dan pengawasan yang lebih baik terhadap pengelolaan dana BOP di PKBM Insan Mandiri. Sehingga dana BOP yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan ke PKBM Insan Mandiri tidak menjadikan kerugian negara yang besar.

Sampai berita ini tayang, Ketua PKBM Insan Mandiri belum bisa dihubungi dan belum bisa memberikan keterangan terkait informasi kejanggalan peserta didik di PKBM Insan Mandiri. (EG.M)

Berita Terkait

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)
Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?
Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu
FKGOL Siap Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Terkait Permasalahan Lembaga Keuangan
Diduga PT Kayla Joyo Energi Distribusikan Solar Subsidi ke Pelabuhan Jongor Secara Ilegal

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:54

Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:51

FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Selasa, 22 Juli 2025 - 11:15

Jabatan Sekda Kuningan Karatan, Open Bidding Penuh Misteri?

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:41

Bedah Rumah PKB, Dadang Supriatna : Tahun Depan Kami Bedah 5 Ribu Rutilahu

Berita Terbaru

OPINI

Etika dan Moral dalam Dinamika Jabatan

Kamis, 24 Jul 2025 - 14:36