SOREANG | Kontroversinews – Innallilahi wa innailaihiraji’un. Kabar duka datang dari Pemkab Bandung. Sekda Kabupaten Bandung Teddy Kusdiana meninggal dunia di RS Borromeus Kota Bandung sekitar pukul 06.13 WIB, Kamis 5 Agustus 2020.
Kabar meninggalnya petinggi ASN di Pemkab Bandung itu dibenarkan Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Yudi Abdurrahaman. Menurutnya, Teddy meninggal karena penyakit jantung.
“Betul. Beliau meninggal dunia di Jam 6.13 WIB di rumah sakit Borromeus Kota Bandung. Kemarin dilarikan ke rumah sakitnya karena serangan jantung. Ini berita mendadak sekali dan mengagetkan. Tahu-tahu pagi tadi ada informasi Pak Teddy meninggal,” ujar Yudi saat dihubungi.
Sepengetahuan yang diterimanya daru pihak keluarga, gejala penyakit jantung Teddy mulai terasa sejak hari Senin 3 Agustus 2020 seusai menjalani kegiatan dinasnya. Sehari setelah itu, kondisinya semakin memburuk dan diharuskan dirawat di rumah sakit.
“Belum tahu kabar detailnya. Apakah benar karena jantung atau apa. Namun info yang beredar memang beliau memiliki riwayat penyakit jantung,” ujarnya.
Yudi menyampaikan, dari Rumah Sakit Borromeus, almarhum Teddy segera dibawa ke rumah duka di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Rencananya, hari ini langsung dimakamkan.
“Rumah duka almarhum pak Sekda berada di Jalan Maribaya nomor 50 Lembang,” tutupnya.
Untuk diketahui, Teddy Kusdiana diangkat menjadi Sekda Kabupaten Bandung oleh Bupati Bandung, Dadang Nasser sejak 11 Januari 2019 hingga saat ini. (Lily Setiadarma)








