Delis: Kami Berbuat Untuk Menuju Masyarakat Bahagia

oleh
oleh

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Sudah saatnya masyarakat Kabupaten Bandung bangkit dari keterpurukannya akibat laju perekonomian yang pluktuatif. Meraka membutuhkan figur seorang Ibu yang bisa mengayomi, mewadahi setiap aspirasi, bijaksana, lembut, penuh perhatian, selalu memberi motivasi, dannpenuh kasih sayang. Keadaan demikianlah seperti yang dituturkan Delis Laela Haryati, Senin, 1/9, dikediamannya, yang mengundang hasrat dengan memberanikan diri menjadi Calon Legislatif (Caleg) di tahun 2019 nanti.

Ia ingin berbuat untuk menuju masyarakat bahagia. Menurutnya, kebahagiaan masyarakat itu tidak hanya terpenuhi sandang papan saja secara materi. Ada hal lain terlupakan selama ini, yaitu Kasih Sayang. Sebab rasa itu akan tetap tumbuh di qalbu masyarakat tidak seperti harta, pasti ada habisnya.

Permasalahan lainnya yang disoroti Delis adalah faktor kemiskinan masyarakat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dari aspek psikologis terjadinya kemiskinan di Kabupaten Bandung, malas bekerja, dan kebodohan. Malas bekerja mungkin merupakan syndrome masyarakat dikarenakan tidak terbukanya lapangan seperti yang diinginkan. Sementara kebodohan akan mengakibatkan masa depan tanpa jaminan. Keterkaitan dari kedu hal itu jelas sangan signifikan. Solusinya adalah bagaimana meningkatkan gairah kerja mereka supaya berkobar serta bagaimana mereka agar mereka tidak lagi bodoh karena kurangnya pengetahuan.

Padahal di dalam Undang-Undang Dasar 1945 jelas tercantum, bahwa masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak. Kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak terpenuhi karena dua faktor tersebut. Itulah yang menjadi pemikiran Delis selama ini. Dari berbagai pemikiran dan dorongan keluarga juga teman-temannya ia mencalinkan diri sebagai anggota legislatif bukan karena pemenuhan hasrat ingin naik gengsinya. Atau ingin lebih dihormati masyarakat karena keberhasilannya itu. Semuanya bukan sebuah pilihan, apa yang ia harapkan dari keinginannya adalah bagaimana bisa membahagiakan masyarakat Kabupaten Bandung. Dengan demikian ia bisa leluasa mengikat tali persaudaraan dan kekeluargaan dan akan mudah pula untuk merealisasikan visi misinya masyarakat berkarya penuh mandiri.

“Berbagi harta atau materi hanya akan membuat ketergantungan. Tapi berbagi ilmu, pengalaman, wawasan, dan pengetahuan akan menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Bandung untuk bisa berdikari dan mandiri. Itulah kebahagiaan hakiki yang diharapkan kita semua. Dan itu akan menjadi prioritas pemenuhan target,” kata Delis.

Delis memang sosok figur yang sarat dengan pengalaman dan prestasi, berikut ini berbagai kegiatan.dan jabatan yang disandangnya saat ini,
1. Tanggal 12 April 2018, ia dikukuhkan sebagai Ketua Himpunan Kerabat Alaman, untuk wilayah Kota Bandung-Keraton Jogja.
2. Tanggal 30 Desember 2017, Ketua Bidang Perempuan di DPW PAN Jabar
3. Tanggal 30 Desember 2017, sebagai Master Trainer Pemagangan, di Kadin Indonesia.
4. Tanggal 30 Desember 2017, Instruktur Madya/Skema 2, sebagai Nara Sumber, di LSP IKI Bandung Satu Jawa Barat.
5. Ketua Katalia, Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modern Indonesia.
6. Bendahara di Mandala Institute Lembaga Lerbankan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
7. Asesor Kompetensi di BNSP DKI Jakarta.
8. Penguji Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin di Kemedikbud DKI Jakarta.
9. Instruktur Pelatihan/Skema 1 di Bandung.
10. Owner Mey Wedding.
11. Ketua Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP Mey).
12. Ketua Lembaga Pelatihan Kerja.
13. Ketua Yayasan Mey Ji Abibah di Bandung.
Itulah jenjang jabatan saat ini yang dipegangnya. Namun seperti pengakuannya ia masih belum puas selama masyarakat Kabupaten Bandung tidak bahagia. Karena kebahagiaan masyarakat adalah dimana saat ia bisa memberikan yang terbaik melalui pengabdiannya dengan berbagi ilmu.

“Kami membutuhkan dukungan masyarakat untuk merealisasikan perencanaan yang di buat. Ami tidak akan memaksa untuk memilih tapi kami membutuhkan kepercayaan masyarakat untuk berbuat dengan bijak. Apa yang masyarakat pilih itu yang terbaik. Tapi kami akan berbuat untuk menuju masyarakat bahagia, pungkas Delis. (Ki Agus N. Fattah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *