PASIRJAMBU (Kontroversinews.com) – Ada sekitar 9000 ASN di lingkungan Disdik Kabupaten Bandung telah menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berbagi. Hasilnya terkumpul 5000 paket sembako bagi warga yang terdampak pandemi.
Untuk keiklasan para ASN guru tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Dr. H. Juhana M.MPd., menyampaikan terima kasih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansinya yang telah peduli terhadap warga masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
“Hari ini kegiatan dibeberapa tempat. Di antaranya keliling di Pasirjambu, ada Empat titik pembagian paket sembako di wilayah Korwil disdik Pasirjambu. Kemudian Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Huda di Soreang, dan pesantren duafa di Katapang, ” ujar Juhana, saat ditemui disela-sela kegiatan pembagian paket kepada Guru honor di SDN Pasirjambu 3 Kec. Pasirjambu , Rabu (25/08).
Juhana berharap ASN peduli ini menjadi berkah, mengurangi warga yang terdampak secara ekonomi.
Sementara itu, Kepala Korwil Disdik Pasirjambu Dodi Rodiana, S.Pd., M.MPd, mengatakan, dari ASN di wilyahnya berhasil dikumpulkan sebanyak 211 paket sembako. Paket tersebut, kata Dodi ditebar kepada para guru honorer di Pasirjambu. Yaitu mereka yang selama ini bertugas .
Untuk pembagian paket sembako sendiri hadir Pak Kadisdik, Kasi DAI Disdik Kab. Bandung dan pak Sekcam Pasirjambu beserta jajaran . pembagian paket kepada guru honor dilaksanakan di Empat titik lokasi yakni di SDN Pasirjambu 3, SDN Cibodas 3, Tenjolaya 01, dan SDN Ciranjang 01-02 .
“Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan para ASN guru ini jadi ladang ibadah dan pahala yang berlipat ganda,” ujar Dodi.
Kepala Sekolah SDN Ciranjang 2 Turganda ,S.Pd., berharap gerakan ASN peduli ini dapat meringankan beban yang terdampak. Khususnya para guru honor yang ada di lingkungan kerja Korwil Disdik Pasirjambu .
Seorang Guru honor Olahraga di SDN Cibodas 3, Rukita Ramadhan mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada ASN yang telah peduli menyisihkan sebagian rizkinya .
Rukita juga berharap, ia bersama teman honorer lainnya bisa segera diangkat ASN supaya bisa melakukan perbuatan yang sama. ( Lily Setiadarma )