Kab Bandung | Kontroversinews.-Bupati Bandung Dadang M Naser mengaku telah menolak usulan saat dirinya ditunjuk menjadi ketua tim Sukses (timses) di daerah untuk pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 nanti.
Orang nomor satu di ibukota Soreang itu menyatakan saat ini ingin fokus bekerja untuk melayani masyarakat sebagai kepala daerah meski di partai menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung.
“Tidak semestinya juga kepala daerah jadi ketua timses. Kemarin sudah rapat didalam koalisi 9 partai. Saya diminta menjadi ketua, tapi apa efektif ngga saya menjadi ketua tim sukses?,” ungkap Dadang, Kamis (20/9).
Menurut dia, menjadi kepala daerah dan harus pula menduduki ketua timses cukup memberatkan. Apalagi bila harus cuti saat ada agenda kampanye lalu bekerja lagi beberapa hari kemudian menjadi bupati.
“Jadi tidak harus bupati (ketua timses). Di Jakarta juga kan bukan sosok ketua partai jadi Ketua Kampanye Nasional kan Erick Thohir. Dia bukan pengurus kan? Ya cari seperti itu didaerah juga,” tutur Dadang.
Lelaki yang akrab disapa Kang DN itu tak mempermasalahkan siapa pun yang akan menjadi sosok ketua timses di Kabupaten Bandung. Yang harus dipastikan mitra koalisi solid memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
“Tidak bermasalah siapapun Ketua timses disini (ibukota Soreang). Mau pengurus dari PDI P, Golkar, Nasdem, PKB, atau yang lainnya kita sama sama lah Sabilulungan dan itu sudah di komunikasikan,” tandasnya. (Lily Setiadarma)