D3 Tak Lagi Direkomendasikan , Begini Kata Kemendikbudristek

oleh
oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto. Foto: kalderanews

Mantan Rektor Vokasi UGM ini juga mengungkapkan bahwa prodi D3 yang saat ini telah dibuka tidak masalah untuk tetap melanjutkan kelasnya. Sebab, mengganti prodi D3 menjadi D4 merupakan pilihan yang tidak wajib.

“Upgrade D3 jadi D4 itu memang tidak bersifat mewajibkan tetapi opsional. Namun, D3 menjadi D4 sangat kami dorong jadi kami rekomendasikan D3 agar jadi sarjana terapan dengan pola link and match tadi,” imbuhnya.

Wikan menjelaskan, dibandingkan dengan D3, program studi D4 akan lebih banyak memberikan benefit yang didapatkan secara berkeadilan, baik bagi instansi perguruan tinggi, pengelola program studi, dunia kerja maupun lulusannya itu sendiri.

Tercatat, melalui survei yang dilakukan Ditjen Pendidikan Vokasi pada awal tahun 2021 sudah ada lebih dari 280 prodi D3 yang berminat untuk melakukan upgrading ke D4. Sedangkan, di tahun ini target pelaksanaan upgrading terlaksana untuk 80 prodi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *