Kemendikbudristek Gandeng 5 Universitas, Tingkatkan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri Untuk Kepsek SMK

- Pewarta

Kamis, 9 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto:  rri.co.id

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto. Foto: rri.co.id

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) menggandeng 5 perguruan tinggi dalam program Peningkatan Kapabilitas Manajerial Berbasis Industri bagi Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2021.

Program ini untuk mendukung pengembangan SMK yang telah ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) khususnya dari sisi SDM.

Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto memandang perlu membekali para Kepala SMK agar memiliki kompetensi kepemimpinan yang selaras dengan kebutuhan pengembangan SMK PK.

“Ini yang menjadi pembeda dari SMK dengan jenjang pendidikan lain, kita harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang siap untuk terjun ke dunia kerja, pendidikan vokasi sangatlah penting dan memainkan peran untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten,” katanya melalui siaran pers yang dilansir dari Sindonews.com, Kamis (9/9/2021).

Wikan melanjutkan, setiap pimpinan satuan pendidikan vokasi memiliki tanggung jawab terhadap efektivitas pencapaian visi, misi, dan program kerja lembaga yang dipimpinnya. Hal ini menjadi prioritas untuk dikembangkan dan diperkuat dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 secara konstan sejalan dengan perkembangan teknologi.

“Hal spesifik pada pendidikan vokasi, yang berbeda dengan pendidikan umum adalah keterkaitannya dengan dunia kerja. Pendidikan vokasi bertugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia terampil yang siap untuk bekerja dalam bidang tertentu,” imbuhnya.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru