China Sewa Pesawat Untuk Angkut Warganya Keluar dari Ukraina

- Pewarta

Jumat, 25 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying

Kontroversinews.com Kedutaan besar China di Kyiv akan mengorganisir penerbangan charter (sewa) untuk mengevakuasi warga negaranya keluar Ukraina.

Pemulangan akan dilakukan sukarela. Pendaftaran sudah dibuka kedutaan.

Dikutip CNN International, Jumat (25/2/2022) Kedutaan China mengatakan waktu penerbangan akan ditentukan oleh situasi keamanan, tambah pernyataan itu.

Mengutip Xinhua, ada sekitar 6.000 warga China di Ukraina.

Sebelumnya, dalam briefing media harian di Beijing, China dilaporkan sejumlah media menolak menyebut langkah Rusia sebagai invasi.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, bahkan berujar pembahasan soal definisi “invasi” menurutnya harus dikembalikan pada cara melihat situasi saat ini di Ukraina.

“Ini mungkin perbedaan antara China dan Anda orang Barat. Kami tidak akan terburu-buru mengambil kesimpulan,” ungkapnya.

Sebelumnya pemulangan dilakukan Kedutaan Korea Selatan (Korsel) di Kyiv. Warga negaranya sudah diingatkan untuk bersiap menghadapi evakuasi darurat.

“Mengingat perubahan mendesak dalam situasi saat ini, kami sangat menyarankan agar warga Korsel yang masih berada di Ukraina sepenuhnya siap. Sehingga mereka dapat segera pindah ke daerah atau lokasi yang aman jika terjadi keadaan darurat,” kata kedutaan kemarin.

“Kedutaan meminta semua WN Korsel di Ukraina untuk selalu menjaga kontak dengan pihak kedutaan.”

 

Deny

Berita Terkait

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret
Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”
UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran
10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia
UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman
Sedikitnya 130 Tewas oleh Tentara Israel di Gaza dalam 48 jam
RI-Australia Bangkitkan Kesadaran Terkait Sampah Laut Lewat Pameran
Ratusan Bangunan di Gaza Terancam Runtuh, Ribuan Jiwa dalam Bahaya

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:39

Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:38

Trump Tegaskan Kembali Niat untuk “Mengakuisisi Greenland”

Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:52

UNHCR Ingatkan 13 Juta Pengungsi Bakal Terdampak Pemangkasan Anggaran

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:23

10 Kasus Ancaman Terhadap Pers di Dunia

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:42

UE luncurkan Strategi untuk Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman

Berita Terbaru

NUSANTARA

Tradisi “Katto Bokko” tak lekang zaman

Selasa, 1 Apr 2025 - 16:01

EKONOMI

Saatnya Dorong Kopi Bengkulu Jadi Primadona

Senin, 31 Mar 2025 - 13:37