Bupati Bandung Beserta OPD Terkait, Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Aspol Cibiru Cileunyi

- Pewarta

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana BPBD  Uka Suska Puji Utama, Kadis Sosial Indra Respati, Kadisperkimtan Wahyudin  saat meninjau di lokasi rawan banjir Aspol Cibiru, Senin (10/10/2022).

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana BPBD Uka Suska Puji Utama, Kadis Sosial Indra Respati, Kadisperkimtan Wahyudin saat meninjau di lokasi rawan banjir Aspol Cibiru, Senin (10/10/2022).

CILEUNYI
Kontroversinews.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna meninjau lokasi rawan banjir di Asrama Polisi (Aspol) Cibiru di Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Senin (10/10/2022).

Bupati Bandung pun menemui para korban banjir yang ada di Aspol Cibiru tersebut bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa, serta melibatkan pemerintahan setempat dan sejumlah pihak lainnya turut membahas rencana penanggulangan banjir yang rawan terjadi di Aspol Cibiru.

Setiap memasuki musim hujan, asrama Polisi Cibiru masuk wilayah rawan banjir.
“Dulu genangan airnya mencapai 1 meter hingga 2 meter, disaat memasuki musim hujan, sehingga waktu saya masih anggota DPRD sempat menurunkan alat berat backhoe. Saat ini, saya jadi Bupati Bandung memang melihat di aliran sungai yang berdekatan dengan Asrama Polisi Cibiru terjadi kembali endapan sedimentasi yang sangat luar biasa sehingga terjadi pendangkalan. Akibatnya, aliran air sungai rawan meluap dan menggenangi permukiman warga,” ujar Dadang Supriatna didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Kadis Sosial Indra Respati, Kadisperkimtan Wahyudin di lokasi rawan banjir Aspol Cibiru, Senin (10/10/2022).

Secara hitungan teknis, lanjut Bupati Bandung, bahwa lokasi ini tidak mengindahkan data file rawan banjir, sehingga kondisinya seperti ini (rawan banjir). “Bukan hanya Aspol Cibiru saja, ada Bumi Orange, termasuk Permata Biru juga rawan genangan air,” kata Dadang Supriatna.

Dalam penanggulangan sejumlah komplek perumahan di Kecamatan Cileunyi yang rawan banjir, tidak bisa diabaikan begitu saja. “Bagaimana kita mencari solusi. Tapi salah satu solusinya adalah kita harus bersama-sama melalui program pentahelix,” kata Dadang Supriatna.

Dikatakannya untuk penanggulangan atau penanganan banjir itu, dalam waktu dekat akan melaksanakan rundingan atau musyawarah. “Seperti apa kira-kira rencana atau masukan dari BBWSC, dari Pekerjaan Umum seperti apa, kemudian dari PT. KAI seperti apa, nanti kita duduk bersama. Seperti kita melaksanakan program pentahelix di Ciwidey atau Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali,” tutur Dadang Supriatna.
Menurutnya, penanganan lingkungan di kawasan Pacira itu mulai dari kawasan Gunung Citiis sampai ke Sungai Leuwikuray. “Alhamdulillah itu bisa berjalan,” katanya.

“Alhamdulillah, melalui program pentahelix salah satu buktinya di kawasan Ciwidey bisa selesai dan dilaksanakan hingga ke Leuwikuray. Dikerjakan bersama-sama dengan BBWSC. Insya Allah saya optimis dengan program ini, persoalan banjir di Cileunyi akan segera teratasi,” ujarnya.

Bupati Bandung berharap paling lambat selama seminggu kedepan sudah ada keputusan dalam penanggulangan banjir di Cileunyi.
“Untuk antisipasi, kita akan bantu pompa dulu supaya tidak terjadi genangan air yang lama,” katanya.
Tetapi, kata dia, langkah yang harus dilaksanakan secara cepat, yaitu pengerukan atau normalisasi sungai di kawasan Cileunyi tersebut. Mulai dari Sungai Cipariuk sampai ke Sungai Cikeruh.
“Tentunya ini akan kita lakukan, tapi terlebih dahulu kita akan bahas, secara optimal sehingga pelaksanannya bisa dilakukan secara cepat, dengan harapan, manfaatnya bisa terasa oleh masyarakat,” tuturnya.

Dadang Supriatna pun turut menyikapi persoalan banjir di Bandung Selatan. “Banjir Bandung Selatan, sudah mulai berkurang dibandingkan dengan tiga tahun atau 10 tahun yang lalu. Nah, kita sudah bisa rasakan dengan adanya Danau Cieunteung Baleendah dan Danau Andir Baleendah memang ada dampak, begitu juga dengan adanya Terowongan Citarum di Nanjung Margaasih sehingga sangat berpengaruh dalam mengurangi banjir di Kabupaten Bandung,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya Terowongan Citarum Nanjung itu, ritme debit air sungainya pun diatur dalam upaya mengurangi genangan air atau banjir disaat memasuki musim hujan.
“Tapi kita sudah berdiskusi dan berbicara dengan BBWSC, memang ada tanggungjawab dan rencana yang akan kita kerjakan, untuk saluran-saluran kecilnya di sekitar Andir Baleendah,” jelas Bupati.

Untuk menindaklanjuti hal itu, Bupati Bandung pun berencana akan mengadakan rapat dengan BBWSC pada Minggu depan. “Nah saya melihat yang tadinya seluas 2.500 hektar terendam banjir di Kabupaten Bandung, semakin ke sini semakin berkurang, mudah-mudahan ini semakin bisa teratasi, dengan solusinya kita harus segera membuat danau buatan atau embung-embung di lokasi rawan banjir. Insya Allah, pada bulan Februari 2023 akan diresmikan oleh Pak Presiden,” ujarnya.

Lily Setiadarma

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41