Bupati Anjurkan Managemen Persikab Mencari Sponsor

- Pewarta

Jumat, 16 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Kontroversinews – Bupati Bandung, Dadang M Naser memastikan jika Persikab sudah melakukan persiapan dengan sangat matang untuk mengikuti Liga 3 yang akan digelar secara serentak pada Senin (19/8/2019).

Menurut Dadang, untuk mendukung prestasi Persikab, Pemkab Bandung sendiri menggelontorkan dana operasional dari APBD berkisar antara Rp. 400 juta hingga Rp. 800 juta untuk satu musimnya.

“Kalau hanya mengandalkan APBD untuk sepakbola cukup berat jadi harus tahu diri juga,” kata Dadang seusai Melaunching Tim Persikab Liga 3 Tahun 2019 di ruang pertemuan Rumah Dinas Bupati Bandung, Jumat (16/8/2019).

Oleh karena itu, Dadang menganjurkan managemen Persikab untuk mencari sponsor untuk menunjang performa Persikab dari segi finansialnya. Untuk saat ini, Persikab sendiri baru mendapat sponsor apparel untuk menangani pengadaan jersey. Sponsor tersebut milik pengusaha fashion yang juga mantan pemain Persikab.

“Mudah-mudah bisa didekatkan dengan para pengusaha besar di wilayah Kabupaten Bandung. Sehingga mendorong kemajuan bangkitnya kembali Persikab,” kata dia.

Untuk diketahui, Liga 3 Seri I Regional Jawa Barat Tahun 2019 rencananya akan di ikuti sebanyak 21 tim. Mereka sudah terverifikasi oleh Asprov PSSI Jabar dan dinyatakan siap mengikuti Liga 3 yang akan digelar serentak 19 Agustus 2019 pekan depan.

Sementara menurut Manager Persikab, Marlan Nirsyamsu mengatakan untuk mengikuti Liga 3, Persikab sendiri memiliki kekuatan dengan jumlah 25 orang yakni tiga orang penjaga gawang berikut ofisial. Penggawa Persikab sendiri, kata dia, merupakan pemain binaan.

“Ada pemain senior 5 orang. Tapi yang masuk line up hanya 3 orang. Kami juga menargetkan Persikab lolos 10 besar Regional Jawa Barat,” katanya. (Lily Setiadarma )

Berita Terkait

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga
Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:53

“NGERIIIIII…!” Warga Miskin Ekstrem di Kuningan Hidup Hanya Mengandalkan Bantuan Tetangga

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Berita Terbaru