Bupati: Akses Jalur Kereta Api Bandung-Ciwidey Akan Dibuka

- Pewarta

Sabtu, 15 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Bupati Bandung, Dadang M Naser mendukung penuh langkah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan kembali membuka akses jalur kereta api Bandung menuju Ciwidey. Namun, pihaknya mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara langsung ke pemerintah Kabupaten Bandung.

“Saya mah sangat setuju dari dulu, silahkan merespon kereta api menjadi kendaraan massal karena memang untuk memanej transportasi darat kereta api,” ujarnya di komplek Pemkab Bandung, Jumat (14/9).

Menurutnya, keberadaan kereta api ke jalur Ciwidey akan mendukung pariwisata yang ada disana. Selain itu, di negara-negara maju selalu terdapat transportasi kereta api yang digunakan oleh masyarakat setempat.

“Kalau sudah jelas di Jakarta dan provinsi maka kami akan turun tangan (menertibkan bangunan di sepanjang kereta api),” katanya. Dia mengatakan, banyak masyarakat yang tinggal di jalur rel kereta api. Sehingga pemerintah harus memperhatikan hak dan kewajiban terhadap penghuni disana.

Diriny menambahkan, wacana membuka kembali jalur rel kereta api Bandung Ciwidey sudah pernah diutarakan oleh Menteri BUMN. Kemudian saat ini diutarakan Ridwan Kamil. Ia berharap agar apa yang disampaikan tidak hanya sekadar menjadi wacana.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memfokuskan kembali rencana reaktivasi empat jalur kereta api di Jawa Barat (Jabar). Keempat jalur tersebut yakni rute Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan rencana reaktivasi empat jalur kereta api tersebut dibahas saat dirinya bertemu dengan direktur PT KAI beserta jajarannya, di Gedung Sate Bandung. Dia mengatakan reaktivasi jalur kereta dipandang menguntungkan. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43