Bunuh 80 Orang, Buaya Ini Diberi Nama Osama bin Laden

- Pewarta

Jumat, 11 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi buaya  (Crocodylus porosus)

Ilustrasi buaya (Crocodylus porosus)

KAMPALA (Kontroversinews.com) – Seekor buaya diberi nama Osama bin Laden karena membunuh 80 orang serta meneror penduduk sebuah desa di Uganda. Korbannya dari anak-anak sampai orang dewasa.

Buaya Nil yang usianya diperkirakan 75 tahun lebih itu mendiami Danau Victoria hampir sepanjang hidupnya.

Keganasannya terjadi pada 1991 hingga 2005, membunuh 80 orang yang berarti 10 persen dari penduduk Desa Lugangga. Buaya dengan panjang sekitar 5 meter itu akhirnya ditangkap pada 2005, namun otoritas perlindungan satwa menolak permintaan warga untuk membunuhnya karena bertentangan dengan hukum.

Menurut laporan Daily Star, Osama biasa menerkam anak-anak yang sedang mengambil air di tepi danau atau berenang di bawah perahu. Bahkan dia juga bisa melompat ke perahu dan membawa kabur para nelayan untuk dimangsa.

Salah satu korban selamat, Paul Kyewalyanga, mengatakan, dia sedang mendayung perahu sedangkan saudaranya, Peter, memancing di bagian depan. Tiba-tiba Osama loncat dan langsung melahap Peter. Kejadian itu disaksikan langsung di depan matanya.

“Osama muncul dari air dan menjatuhkan diri ke perahu. Bagian belakang perahu tempat saya duduk terendam,” ujarnya.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31