Kota Cirebon – (Kontroversinews) – Jelang tutup tahun dan tutup buku tahun operasional 2024, BRI Cabang mengadakan acara Berbagi Hadiah buat para Nasabah aktif yang tersebar di wilayah 3 cirebon, dengan hadiah utama 5 unit mobil Avanza tahun 2024, 1 unit Motor roda 3, 20 unit motor Yamaha, 2 motor listrik, 7 sepeda Polygon, 133 TV LED 32″, 53 Lemari Es (kulkas) dan 29 Mesin Cuci.
Acara Panen ini pastinya menarik minat nasabah dan masyarakat untuk ikut hadir dan menyaksikan beragam hiburan yang ditampilkan ada Dian Anic, juga beberapa grup band Chikara Band, Zumba Brimo, The Fours dengan MC kondang Agung dan Yudith, yang diadakan di Grage Mall (Sabtu, 2 Nop 2024).
Adanya fliyer dan baliho panen hadiah mengundang insan media online untuk turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, walaupun tidak mendapat undangan tapi rekan-rekan media online saat ada kegiatan yang melibatkan masyarakat dan mengetahui bisa dipastikan akan hadir apalagi penyelenggara BRI.
Namun sangat disayangkan oleh sikap panitia bernama inisial E yang menangani media bersikap diskriminatif dan membedakan keberadaan insan media online yang berjumlah 6 orang dengan media harian.
E menjelaskan pada awak media online kalo acara ini sudah diliput oleh Radar Cirebon dan tidak memberi penjelasan apapun langsung meninggalkan kami.
Tapi ada suatu kejadian khusus ketika para insan media mendengar E berteriak AMAN pada rekan panitia lainya.
Maksud dan artinya apa tuh kalo tidak diarahkan pada kami, insan media online atas ucapan Aman yang disampaikan E tersebut, Apa mereka pikir kedatangan kami mengganggu dan merusak acara yang sedang berlangsung dan acara terhenti karena keberadaan kami atau hanya untuk mengusir kami pergi?
Sikap E jelas melanggar amanat UU Pers no. 40 dan menciderai nama baik BRI sebagai bank yang mengelola uang rakyat, apa BRI sudah tidak bisa menghargai profesi media yang sedang kami lakukan? Pertanyaan itu yang memunculkan berita ini dan menjadi perhatian Humas BRI Cabang.
(S)