Kabid Berburu Raccoon Shooting Club

oleh
oleh
Kegiatan Racoon Shooting Kabupaten Bandung saat melakukan penanaman pohon eukalyptus di Kampung Papak Manggu, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu yang bekerjasama dengan Polsek Pasirjambu , Forkompimcam Pasirjambu, Perhutani, Pegiat Lingkungan dan masyarakat

PASIRJAMBU | Kontroversinews – Komunitas Racoon Shooting Kabupaten Bandung melakukan penanaman pohon di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Racoon Shooting Club Kabupaten Bandung ada di bawah naungan Perbakin Kabupaten Bandung.

Ketua Racoon Shooting Club Kabupaten Bandung Bastian.

“Sesuai dari intruksi dari PB Perbankin, Jabar dan Kabupaten Bandung melakukan konservasi kelestarian alam,” kata Ketua Racoon Shooting Club Kabupaten Bandung Bastian, Kamis (9/1/2020).

Meski kegiatan, Racoon Shooting Club merupakan pehobi menembak, tapi mereka peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Orang bertanya-tanya apa urusannya dengan kegiatan konservasi alam. Intruksi Perbakin kepada kami agar melakukan konservasi alam dan penanam,” ungkapnya.

Racoon Shooting Kabupaten Bandung melakukan penanaman pohon sekitar 500 pohon jenis eukalyptus di Kampung Papak Manggu, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu yang bekerjasama dengan Polsek Pasirjambu , Forkompimcam Pasirjambu, Perhutani, Pegiat Lingkungan dan masyarakat

Menurutnya, pihaknya mengingajak pehobi menembak di luar Perbakin agar ikut melakukan konservasi.

“Khususnya para pehobi menembak di luar Perbakin, terutama menembak dengan senapan angin. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga konservasi alam dan lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, keputusan Perbakin tidak boleh melakukan perburuan liar apalagi menggunakan senapan angin.

“Kita rangkul mereka agar lebih berkegiatan positif dengan salah satunya dengan konservasi alam ini,” ujarnya.

“Banyak program kami, salah satunya edukasi kepada para perburuan liar. Edukasi-edukasi perburuan, menembak yang benar dan mereka harus mengerti soal menembak menggunakan senapan angin. Snapan Angin itu tidak bisa digunakan berburu,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *