BPBD Kab.Bandung Gelar Rakor Kebencanaan, Pemkab Bantu Perbaikan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Cimenyan

oleh
Rapat koordinasi, BPBD Bersama Dinas terkait, BMKG dan beberapa Camat saat rapat pembahasan penanggulangan pasca terjadinya bencana angin puting beliung, Longsor dan Banjir di Aula gedung BPBD Kabupaten Bandung, Selasa ( 30/3/2021)

SOREANG (Kontroversinews.com) – Pemkab Bandung, memstikan akan membantu memparbaiki rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan tempo hari.

“Insya Alloh akan dibantu melalui program perbaikan rumah akibat bencana pos belanja anggaran tidak terencana pada BPBD Kabupaten Bandung, kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Johara, M.Si., kepada wartawan di Soreang, Rabu (31/3/3021).

Untuk rumah terdampak angin puting beliung yang sudah tak layak huni dan rumah roboh menurut dia, akan diperbaiki oleh Pemkab Bandung melalui program pembangunan rumah tidak layak huni pada Disperkimtan.

Dia menyebutkan, percepatan perbaikan rumah berdasarkan kondisi saat ini. Ia berharap, menjelang Ramadan, perbaikan rumah- rumah itu bisa selesai.

“Sebelum bulan puasa atau lebaran, bisa selesai,” ujarnya.

Ia menyebutkan pula, upaya tim assesment di lapangan, dibantu perangkat Kecamatan Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, dan perangkat Desa Cimenyan.

Ia juga berharap, tim lapangan bekerja cepat dan teliti agar keputusan yang diambil tidak menimbulkan pro-kontra dan saling curiga.

Berdasarkan data terakhir tim assasment, Akhmad memaparkan, bencana tersebut di antaranya menimbulkan kerusakan rumah warga sebanyak 328 rumah.

Kerusakan juga, lanjutnya, menimpa dua bangunan sekolah, satu masjid, kantor Desa, dan lahan pertanian. Ia menuturkan, sebagian besar rumah rusak pada bagian atapnya.

Tingkat kerusakan, katanya, akan diklasifikasikan lebih dulu dan kerugiannya dihitung berdasarkan klasifikasi rusak berat, sedang, dan klasifikasi ringan.

Akhmad nenambahkan, dalam rapat tersebut, selain membahas masalah pasca bencana angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan, juga masalah banjir, longsor, dan kebakaran rumah.

Hadir dalam rapat tersebut perwakilan BMKG, Camat Cimenyan, Cimaung, Pasirjambu, perwakilan Camat Baleendah, Dayeuhkolot dan, dan Camat Bojongsoang serta unsur Dinsos, Dinas PUTR, Diskarkar, Dinkes, Disperkimtan, dan Perumda Air Minum Tirta Raharja. Pungkas Akhmad. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *