Bom Bunuh Diri di Masjid Bibi Fatima, 33 Jemaah Salat Jumat Tewas

- Pewarta

Sabtu, 16 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bom Bunuh Diri di Masjid Bibi Fatima,

Bom Bunuh Diri di Masjid Bibi Fatima,

Kontroversinews.com– Bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan, Jumat (15/10/2021). Peristiwa tersebut terjadi saat warga Afghanistan sedang melaksanakan solat Jumat di Masjid Bibi Fatima, di kota Kandahar, Afghanistan.

Menurut keterangan pejabat Taliban, aksi bom bunuh diri itu menewaskan 33 orang dan melukai 74 orang lainnya.

“Informasi awal kami menunjukkan itu adalah seorang pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya di dalam masjid. Kami telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu lebih banyak,” kata seorang pejabat Taliban setempat, dikutip AFP, Jumat (15/10).

Seorang saksi mata mengatakan bahwa dia mendengar tiga kali ledakan, satu di pintu utama masjid, dua lainnya meledak di dalam masjid. Saksi lainnya mengatakan ada empat orang terduga pembawa bom bunuh diri yang meledakkan bom di gerbang utama, dan dua lainnya lari ke dalam masjid yang dipenuhi dengan jamaah.

Saat kejadian diketahui jumlah jamaah yang berada di masjid untuk mejalankan solat jumat mencapai 500 orang. Setelah kejadian tersebut banyak foto yang tersebar di media sosial yang menunjukkan orang tewas dan terluka yang tergeletak di lantai masjid.

“Tembakan dimulai setelah kami mengakhiri salat. Kemudian terjadi dua atau tiga ledakan. Banyak orang, mati syahid dan terluka, terbaring di sana. Saya tidak tahu apa yang terjadi kemudian,” kata warga setempat , Jumat (15/10/2021).

Sampai saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kemungkinan besar dalang di balik aksi bom bunuh diri itu tak lain adalah Islamic State-Khorasan (IS-K), cabang lokal dari Kelompok Negara Islam (ISIS). ***

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

NUSANTARA

Wurja Dukung Dzurriyyah Walisongo Capai Cita-cita Bangsa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:13