Untuk jam belajar, berdurasi tiga jam dilakukan bergantian dengan kelas lainnya agar tidak terjadi penumpukan. Aturan lainnya seperti menerapkan protokol kesehatan ketat, diimbau tidak naik angkutan umum hingga membawa makanan dari rumah.
“Kalau selama uji coba ada satu kasus anak terpapar terlepas tracing dari mana saya tutup. Sekolah yang berkaitan ya ditutup bukan keseluruhan. Ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Hanafi.
Di sisi lain, uji coba PTM ini setiap siswa tetap harus mendapatkan persetujuan dari orangtua. Bagi yang tidak mendapat izin, tidak diperkenankan ke sekolah.
“Kita enggak sembarangan kalau orang tua enggak setuju enggak apa-apa dan kita juga tidak menganjurkan orangtua memaksakan anaknya sekolah. Verifikasi (sekolah untuk uji coba PTM) diusahakan berjalan dan tidak menutup kemungkinan minggu depan bisa saja bertambah,” tutupnya dilansir dari Okezone.***AS