BMKG Catat Sejak 23 Januari Gempa Guncang Samosir 203 Kali

oleh
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

SAMOSIR (Kontroversinews.com) – Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geosifika (BMKG) Wilayah I Medan, mencatat sebanyak 203 kali terjadi gempa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sejak 23 Januari 2021 hingga 23 Mei 2021.

Analisis PGR 1 BMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela mengatakan, sampai Pukul 23.59 WIB, 23 Mei 2021, tercatat 203 kejadian gempa di Samosir.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

“Gempa Dangkal yang diduga akibat dari kombinasi sesar lokal dan swarm atau aktivitas gempa dengan magnitudo relatif kecil dengan frekuensi kejadiannya sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu yang relatif lama di wilayah sangat lokal yang terjadi di Kabupaten Samosir,” kata Marzuki Sinambela dilansir dari Okezone, Senin (24/5/2021).

Marzuki Sinambela menerangkan, hasil analisa dan monitoring gempa bumi PGR 1, gempa Samosir cukup unik, dari histories kegempaannya terdapat 200 gempa bumi yang dikategorikan swarm dengan frekuensi kegempaannya sering terjadi dan berulang-ulang serta bersifat sangat lokal dengan kekuatan gempa Magnitudo (M) dibawah 4 dan kedalaman dibawah 20 kilometer.

“Dan terdapat 3 kejadian gempa bumi menengah kedalaman diatas 60 kilometer, untuk sebaran epicenternya terkonsentarasi di Kecamatan Palipi, Kecamatan Nainggolan dan Pangunguran,” sebut Marzuki Sinambela.

Sumber kegempaannya, diasumsikan bersifat dike swarm, yaitu mekanisme yang berpotensi pararel yang terbentuk sebagai respons terhadap medan tekanan regional atau radiasi dike swarm yang bersumber dari rekahan yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari intrusi magma.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *