Kasus Covid-19 Terus Meningkat, PTM Akan Stop di Sumut

oleh
oleh
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi 

Kontroversinews.com- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi  akan menghentikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) jika kasus COvid-19 terus melonjak. Langkah ini untuk mencegah klaster penyebaran Covid-19 khusus di kalangan pelajar maupun guru.

Edy mengatakan saat ini kesehatan para siswa yang mengikuti pembelajaran menjadi hal yang terpenting. Dia mengatakan pihaknya akan menghentikan proses PTM jika ada temuan kasus Covid-19 baik dari guru maupun siswa.

Saat ini Sumut masih ada di PPKM level 1 maupun 2. Karena itu pihaknya masih menggelar PTM secara terbatas yakni 50 persen kehadiran siswa.

“Nanti kami evaluasi baik itu dibuka atau ditutup untuk menjaga kesehatan anak-anak,” kata Edy Rahmayadi, Selasa (15/2/2022).

Edy mengatakan saat ini Pemprov Sumut sudah menutup 10 sekolah yang menggelar PTM. Hal tersebut karena ada temuan kasus Covid-19 setelah pelaksanaan PTM.  “Ada 10 sekolah (tutup) temporer, tapi belum secara menyeluruh,” ucapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Disdik Sumut Lasro Marbun mengatakan pihaknya untuk sementara waktu menghentikan PTM 10 sekolah. Keputusan ini diambil setelah murid, guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut terpapar virus Covid-19. “Ada 10 SMK dan SMA Negeri yang ditunda PTM karena 187 orang terpapar COVID-19,” katanya.

Lasro menambahkan sekolah yang dihentikan kegiatan PTM untuk sementara waktu dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini untuk mengantisipasi agar penyebaran tidak semakin banyak. Adapun 10 sekolah yang menghentikan PTM, kata Lasro, berada di enam kabupaten/kota. “Medan, Dairi, Karo, Tapanuli Tengah, Toba, dan Deli Serdang,” ucapnya.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *