Pembelajaran Tatap Muka di 90 Sekolah di Jakarta Disetop

- Pewarta

Rabu, 26 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PTM. Foto: Istimewa.

Ilustrasi PTM. Foto: Istimewa.

JAKARTA Kontroversinews.comSebanyak 90 sekolah di Jakarta ditutup akibat ditemukan kasus COVID-19 saat pelaksanaan PTM 100 persen terbatas. Dari 90 sekolah ini total ada 120 siswa, 6 tenaga pendidik, dan 9 guru yang dikonfirmasi terpapar COVID-19. Jika dilihat dari Inmendagri no 05 Tahun 2022 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Wilayah Jawa dan Bali, wilayah Jakarta berada di level 2 PPKM.

Sehingga, berdasarkan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022, Jakarta masih diperbolehkan untuk melaksanakan PTM 100 persen terbatas.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan, setelah memantau evaluasi penyelenggaraan pertemuan tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah, ia menilai kebijakan PTM butuh perhatian khusus. Ma’ruf mengatakan, perhatian pada PTM perlu dilakukan mengingat puncak penyebaran varian Omicron diperkirakan terjadi pada Februari 2022 hingga awal Maret 2022.

“Sampai tanggal 18 Januari 2022 itu terdapat 41 sekolah SD/SMA di Jakarta yang sebagian siswanya positif Covid-19. Bagaimana kira-kira kelanjutan kebijakan dari PTM ini, pembelajaran tatap muka ini. Karena penyebarannya cepat dan bahkan diperkirakan Februari ini akan mencapai puncaknya dan sampai dengan awal Maret,” kata Ma’ruf dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM secara daring, dikutip dari laman Kominfo, Rabu (26/1/2022).

Sebelumnya Ma’ruf mengingatkan seluruh pemerintah daerah mengantisipasi lonjakan kasus Corona akibat varian Omicron dan imbasnya pada PTM. Salah satunya yakni dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41