Edy Rahmayadi tanggapi Keluhan Bobby Terkait Data COVID-19 Pemprov Sulit Diakses

- Pewarta

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto/Merdeka.com)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Foto/Merdeka.com)

SUMUT (Kontroversinews.com) – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan keluhan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution terkait data Covid-19 tidak tepat. Pasalnya kata Edy, Pemprov Sumut mendapat data dari kabupaten/kota.

“Ya nanti dikasih, nanti kita perintahkan. Tapi sebenarnya data itu kan bottom up dari bawah ke atas bukan dari atas ke bawah,” kata Gubsu Edy Rahmayadi di Rumah Dinasnya, Senin (13/9/2021).

Dikatakan Edy data COVID-19 seharusnya didukung pemerintah kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi Sumut, bukan sebaliknya. Dari data yang dihimpun, lanjutnya, Pemprov Sumut melaporkan ke Pemerintah Pusat.

“Karena pemprov ini juga kan ngambil data dari bawah. Harusnya tak seperti itu, itu komunikasi saja yang belum tepat. Untuk itu nanti harus diatur dan dievaluasi,” ujarnya.

Gubsu Edy juga membantah jika tidak memberikan data seperti yang diminta oleh Pemko Medan. Apalagi data itu saat ini tersedia dalam bentuk digital, sehingga mudah untuk di akses oleh pemerintah pusat. Data yang diperoleh dari tingkat desa/kelurahan melalui Puskesmas dilaporkan sehingga menjadi data nasional.

Edy meminta agar semua persoalan dapat disikapi dengan bijak apalagi yang berkaitan dengan koordinasi.

“Itu terus ke atas (nasional). Itulah pemprov. Jadi kabupaten/kota harus tahu jangan asik nyalahin ini nyalahin itu, akhirnya semua menjadi salah. Rajin pulak wartawan ini mengadu domba, jadilah semuanya nanti,” kata Edy.

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Dorong Sinergi Keluarga dan Pesantren untuk Ciptakan Lingkungan Tumbuh yang Positif bagi Anak
Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?
Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir
Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL
Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:19

Pemkot Cirebon Dorong Sinergi Keluarga dan Pesantren untuk Ciptakan Lingkungan Tumbuh yang Positif bagi Anak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:17

Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:48

Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:46

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:42

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL

Berita Terbaru