Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menyampaikan keluhan karena kesulitan mendapat data Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Sumut. Hal itu berkaitan dengan sinkronisasi data Covid-19 yang sempat disinggung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Kata Bobby, pihaknya telah berupaya meminta data kasus terkonfirmasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit atau klinik umum non pemerintah, langsung diinput ke pusat data Provinsi. Alhasil, Pemko Medan harus melakukan pendataan ulang dengan cara manual.
“Memang kita akui belum semua data bisa kita input, karena memang terkendala dengan data yang langsung masuk ke Pemprovsu. Ketika kami minta data itu sulitnya minta ampun,” papar Bobby Nasution Sabtu (11/9/2021).(Sumber: Era.id)