MEDAN KONTROVERSINEWS.COM– Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meminta tidak ada kerumunan tanpa masker saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di tingkat SD berlangsung.
Bobby menegaskan akan memberikan sanksi kepada sekolah dan Satgas Covid-19 kecamatan jika pelaksanaan PTMT di tingkat SD diwarnai kkerumunan.
Dijelaskan Bobby untuk PTMT di sekolah dasar (SD) pekan depan telah dilakukan beberapa antisipasi agar tidak terjadi kembali kerumunan di sekolah. Bobby mengakui bahwa masih ada sekolah yang membuka kantin sehingga menjadi pemicu kerumunan di sekolah.
“Kadang kalau pun kantin di sekolah tidak buka tapi masalahnya itu di pintu gerbang, ketika adik-adik kita sekolah yang menunggu bukan kantin didalam tapi yang jualan pakai sepeda motor atau sepeda gowes,” ungkapnya.
Bobby jjuga mengatakan agar sekolah harus punya kontak satgas kecamatan.
Sebelumnya, Bobby mengatakan PTMT akan digelar mulai pekan depan untuk tingkat sekolah dasar (SD).
Nantinya, jumlah murid SD per kelas dibatasi maksimal hanya delapan orang. Pembatasan jumlah murid dilakukan agar tidak muncul klaster baru penyebaran virus corona atau covid-19.