Jakarta (Kontroversinews) – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama PT Pindad (Persero) memperkuat sinergi dalam bidang penanggulangan narkoba melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi alat utama sistem senjata (alutsista) serta perangkat pendukung pengawasan, dalam kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/4).
Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menyatakan kekagumannya atas kapabilitas PT Pindad dalam menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi dan inovasi dari anak muda.
“Terus terang saya kaget dan ini pertama kali hadir di sini, saya mengira akan bertemu dengan senior-senior saya di sini, tetapi saya disambut oleh para milenial,” ujar Marthinus.
Dirinya pun meyakini di tangan anak muda dan komando Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Sigit Santosa, Perseroan akan menjadi industri strategi yang membanggakan Indonesia.
Sebelum melakukan peninjauan langsung, PT Pindad memperkenalkan beberapa alutsista modern, kendaraan taktis, drone, kapal, tank, dan amunisi kepada Kepala BNN. Dalam hal tersebut, BNN tertarik mengenai persenjataan dan amunisi guna membekali para anggota.
Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi mengenai potensi kolaborasi dalam pengembangan peralatan sistem senjata, drone, dan kendaraan taktis untuk operasional personel BNN.
Usai diskusi, Kepala BNN menyempatkan diri untuk mengendarai mobil Maung bersama Dirut PT Pindad. Kemudian melakukan peninjauan langsung ke ruang tampilan senjata, menembak, mengecek K3-LH (kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan hidup), dan menuju Gedung 100 Divisi KK bersama para jajaran.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal dari sinergi yang lebih erat antara BNN dan PT Pindad dalam mendukung Indonesia yang bersih dari narkoba serta menjadi kolaborasi yang kuat dalam mendukung pertahanan negara,” ungkapnya.
Dalam kunjungan, Kepala BNN didampingi oleh Sekretaris Utama Tantan Sulistyana; Deputi Hukum dan Kerja Sama Agus Irianto; Deputi Rehabilitasi Bina Ampera Bukit; Kepala Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Augustinus Berlianto Pangaribuan; Direktur Psikotropika dan Prekursor Aldrin Hutabarat, serta Plt. Direktur Intelijen Satria Oktoreza.
Kemudian, didampingi pula oleh Direktur Informasi dan Edukasi Tri Julianto Djatiutomo; Kepala Biro Umum Indra Gautama; Kepala Biro Humas dan Protokol Sulistyo Pudjo Hartono; serta Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Arief Ramdhani.
Jajaran BNN disambut langsung oleh Dirut PT Pindad Sigit Santosa dengan jajaran direksi. Di samping itu, PT Pindad juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung kepentingan nasional, termasuk dalam sektor pemberantasan narkoba dan keamanan.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami bahwa Kepala BNN RI bersama para pejabat lengkap di sini,” ujar Sigit. ***ANT