BANDUNG | Kontroversinews – Kabid Bangrier AP BKPSDM Kabupaten Bandung, Yudi Heryana mengatakan, BKPSDM telah memiliki aplikasi penilaian kinerja untuk pegawai dan diberlakukan pada saat pandemi Covid 19, sehingga bisa menopang pelaksanaan tugas pegawai pada saat Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Saat AKB ini, kita harus melakukan kegiatan berbasis IT, misalnya dalam melaksanakan pelaporan kegiatan menggunakan aplikasi,” ujar Yudi saat wawancara di Pasirjambu, Minggu (26/7).
Aplikasi tersebut memuat informasi tentang aktivitas rapat, informasi perjalanan dinas dan lain sebagainya. Oleh karena itu, ASN yang ada di daerah harus lebih diberikan pemahaman.
“Dalam tatanan New Normal ini, maka ASN harus siap dengan pola kerja semangat baru. Dimana penggunaan teknologi dan informasi akan sangat masih di gunakan dan diperlukan. Apalagi, saat ini seluruh SKPD harus melakukan otomatisasi pelayanan. Makanya hingga PNS tingkat kecamatan pun harus merubah mindset dan perilaku, salah satunya adalah dengan bekerja sembari mencegah penyebaran Covid 19,” tutur Yudi.
Selain itu, Yudi juga akan memberikan pemahaman terkait dengan netralitas ASN saat Pilkada. Karena, dari delapan kabupaten/kota se Jawa Barat yang menggelar Pilkada Serentak, Kabupaten Bandung menjadi salah satu wilayah yang memiliki jumlah PNS terbesar.
“Sehingga, dari potensi kerawanan, Kabupaten Bandung menjadi salah satu wilayah yang rawan,” katanya.
Sementara itu, Camat Pasirjambu, H. Rachmat mengatakan, ada 300 orang ASN di Kecamatan Pasirjambu termasuk ASN yang berada di pendidikan, kesehatan dan pertanian. Maka menjelang pilkada ASN harus bersikap netral.
“Saya berpesan kepada ASN harus menjaga netralitas,” pungkas H. Rachmat. (Lily Setiadarma)