Menurut Erwin ,ada 1300 unit Rutilahu dari tahun sebelumnya dan yang sudah dikerjakan tahun ini sudah 2000 unit lebih Rutilahu dan itu dari komposisi tidak mungkin di danai anggaran Kabupaten ,makanya perlu bantuan dari media atau semacam forum berupa sosialisasi dari berbagai pihak untuk menutupi kekurangannya termasuk input dari media .
Mekanisme harus lebih dipertajam lagi karena itu dari button up melalui Musrenbang, kita upayakan usulan lebih fokus lagi dan besaran tingkat kerusakan ber fariasi ada sedang dan ringan ,
tentunya dengan semangat Sabilulungan ,kalau dulu melalui kelompok masyarakat tapi sekarang harus berbadan hukum dan kita upayakan penyalurannya melalui Bumdes .
Kalau Disperkimtan penyaluran seperti Pansimas ,Sanimas melalui kelompok masyarakat , Sedangkan untuk pendanaan per-unit 15 juta sama dengan pusat ,terkadang dari pihak desa sendiri mengerjakan melalui Dana Desa (DD) dan itu juga perlu didorong ,makanya dari pihak kami juga di pilah pilah .
Makanya bila ditemukan dilapangan perlu dipertanyakan dana Rutilahu darimana itu perlu konfirmasi seandainya ada hubungan dengan Disperkimtan bisa ditanyakan ke pihak kami tentunya dengan data yang valid ,”Ungkapnya (Mindra)