Bank di India Tolak Pembayaran Tunai Gadis Muslim karena Berhijab

- Pewarta

Kamis, 24 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto/Telegraph India

Foto/Telegraph India

PATNA Kontroversinews.com – Bank UCO cabang Mansoor Chowk di distrik Begusarai, India menolak layanan pembayaran tunai kepada seorang gadis muslim kelas 12 karena dia mengenakan hijab.

Penolakan itu berakhir setelah gadis tersebut melakukan protes keras yang memaksa pihak bank mengalah. Peristiwa ini terjadi di tengah berlanjutnya kontroversi mengenai larangan pemakaian hijab di Karnataka, India.

Insiden itu ter

Insiden itu terjadi pekan lalu, namun baru baru terungkap setelah video insiden itu menjadi viral di media sosial. Pemerintah Begusarai dipimpin oleh Giriraj Singh dari Partai Bhartiya Janata (BJP). Singh adalah menteri federal untuk Pembangunan Pedesaan Panchayati Raj di pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

Menurut laporan, gadis itu mengisi slip penarikan tunai di bank dan menunggu gilirannya untuk mendapatkan uang tunai. Namun, saat gilirannya tiba, kasir memintanya melepas hijab untuk mengkonfirmasi identitasnya yang kemudian diprotes keras. Dia langsung memberi tahu ayahnya yang bergegas ke bank.

Dalam beberapa menit berikutnya, gadis itu dan ayahnya bertengkar verbal dengan pejabat bank tentang masalah tersebut. Gadis tersebut dan ayahnya meminta pihak bank untuk menunjukkan arahan dari pemerintah yang mencegah penarikan tunai oleh orang-orang yang mengenakan hijab.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru