Anies Baswedan Batasi Jumlah Pengunjung Tempat Wisata di DKI Jakarta Selama 12-16 Mei 2021

- Pewarta

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membatasi jumlah pengunjung tempat wisata maksimal 30 persen selama libur lebaran 12-16 Mei 2021.

Aturan tersebut tertuang dalam Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19 yang ditandatangani oleh Anies Baswedan Senin (10/5/2021).

Dalam seruan ini juga diatur mengenai pembatasan jumlah tempat pengunjung tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan rumah makan.

Disebutkan bahwa jumlah pengunjung tempat wisata diatasi maksimal hanya 30 persen. Lebih sedikit dari jumlah pengunjung mal, rumah makan, dan bioskop.

“Pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau penanggung jawab kawasan wisata/tempat rekreasi untuk menerapkan batasan jam operasional paling lama sampai dengan pukul 21.00 WIB dan membatasi jumlah pengunjung paling banyak 30 persen dari total kapasitas, kecuali terhadap lokasi zona merah dan oranye aktivitas untuk sementara dihentikan,” bunyi Seruan Gubernur tersebut.

Pengunjung Mal Hanya 50 Persen

Berita Terkait

Polres Brebes Gelar Pelatihan Kasatkamling, Perkuat Sinergi Jaga Keamanan Lingkungan
Dorong Kemandirian Keluarga, Kader PKK Brebes Dilatih Buat Kue dan Hampers.
Brebes Jadi Pusat Gerakan Nasional EcoMasjid di Jeteng .
Rembug Fiskal APEKSI, Wali Kota Dorong Inovasi Pendapatan Asli Daerah
ASWAKADA Bahas Penguatan Tata Kelola Daerah, Wakil Wali Kota Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi
Seruan Keras dari DAN-RI: Perkuat Antikorupsi, Sahkan UU Perampasan Aset Sekarang!
Wartawan Dilarang Liputan : Ini Penjelasan Anggota DPR RI Zulfikar S.H.
Polres Tegal Gelar Perawatan Berkala Kendaraan Dinas R4 dan R6 untuk Dukung Kesiapan Operasional