Alat Elektronik ini Tak Boleh Dicolok ke Stop Kontak Kabel, Ini Alasannya

oleh
Ilustrasi AC

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Barang elektronik merupakan sebuah kebutuhan yang tampaknya telah dimiliki oleh hampir semua penghuni rumah, seperti TV, mesin cuci, kipas angin, AC, rice cooker, dan masih banyak lagi. Namun, untuk bisa menyalakan segala macam perangkat elektronik, kamu perlu menyambungkannya ke sumber energi berupa listrik. Kabel steker dari masing-masing perangkat elektronik perlu dicolokkan ke stop kontak, sehingga barang elektronik bisa menyala dan digunakan.

Namun, terkait dengan mencolokkan kabel steker ke stop kontak, ada beberapa perabotan elektronik yang yang tidak bisa sembarangan di colokkan ke stop kontak, ini ditujukan kepada stop kontak kabel. Stop kontak kabel sendiri merupakan sebuah soket tambahan untuk memenuhi kebutuhan stop kontak utama di dinding, yang biasanya jumlahnya terbatas pada sebuah rumah, sehingga semua perangkat elektronik bisa tertampung untuk dialiri listrik.

Dilansir dari Kompas, Selasa (23/3/2021), di bawah ini adalah perangkat elektronik yang tidak boleh dicolokkan ke stop kontak kabel, karena dapat membebani sirkuit secara berlebihan dan menyebabkan panas berlebih atau bahkan kebakaran.

1. Kulkas dan freezer

Peralatan elektronik dengan daya besar seperti kulkas maupun freezer membutuhkan banyak daya, yang dapat dengan mudah membebani stop kontak kabel. Baca juga: 6 Hal yang Membuat Kulkas Cepat Rusak Perangkat ini harus dipasang langsung ke stop kontak utama, jika dipasangkan ke stop kontak kabel, maka itu menimbulkan risiko listrik ‘jetrek’.

2. Microwave

Microwave adalah keajaiban dalam menyiapkan makanan modern untuk memanggang, memasak, dan memanaskan kembali makanan dalam waktu singkat yang dibutuhkan. Tetapi, semua aktivitas luar biasa itu membutuhkan lebih banyak energi daripada yang dapat disediakan oleh soket tambahan seperti stop kontak kabel. Seperti oven listrik konvensional, microwave juga harus memiliki stopkontak khusus yang tersendiri, dan tidak bisa dibiarkan untuk digabungkan dengan perangkat elektronik lain.

3. Mesin pembuat kopi

Kamu mungkin tidak mengira bahwa secangkir kopi pagimu membutuhkan banyak energi untuk menyeduh, tetapi sebagian besar pembuat kopi membutuhkan sedikit ampere untuk mengubah biji kopi menjadi minuman panas.

Tancapkan steker mesin pembuat kopimu langsung ke stopkontak utama, jika tidak kamu berisiko mendapatkan kopi yang setengah diseduh.

4. Panggangan roti

Jika kamu pernah mengintip ke dalam pemanggang roti, kamu tahu bahwa bagian dalamnya pada dasarnya adalah sekumpulan kabel yang memanaskan hingga suhu merah-panas untuk memanggang roti. Tarikan arus yang dibutuhkan kabel tersebut dapat dengan mudah menyebabkan stop kontak kabel menjadi terlalu panas.

5. Rice cooker

Rice cooker juga merupakan salah satu perangkat elektronik yang menyedot banyak daya ketika proses memasak nasi, sehingga tidak aman apabila dicolokkan ke stop kontak kabel. Untuk mencolokkan steker rice cooker, kamu juga memerlukan stop kontak utama yang ada di dinding untuk perangkat satu ini. 6. Peralatan perawatan rambut Diperlukan listrik yang sangat besar untuk memberi daya pada pengering rambut, tongkat pengeriting, dan cantokan. Sebenarnya, untuk mencegah pemutus sirkuit listrik ‘jetrek’, aksesori penata rambut apa pun yang beroperasi dengan panas harus dipasang langsung ke stopkontak utama.

7. AC

AC dirancang untuk siklus hidup dan mati, dan mereka menarik arus dalam jumlah besar saat dinyalakan. Aktivitas ini dapat membebani stop kontak kabel dan menyebabkan pemutus arus trip atau menyebabkan panas berlebih yang berbahaya. Oleh karena itu, peralatan ini harus selalu dihubungkan ke stopkontak khusus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *