JAKARTA (Kontroversinews.com) – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperluas titik penyekatan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 1.038 titik yang tersebar dari Lampung, Jawa hingga Bali.
“Hari ini titik penyekatan bertambah lagi menjadi 1.038 titik,” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Kamis.
Alasan penambahan titik penyekatan agar kepolisian bisa mengoptimalkan pembatasan pergerakan masyarakat. Terlebih pada masa PPKM darurat bersamaan dengan perayaan Idul Adha 2021.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan menjelaskan sebanyak 1.038 titik penyekatan PPKM darurat dipersiapkan menjelang Idul Adha 1442 Hijriah dengan rincian 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, tujuh lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol.
Menurutnya wilayah paling banyak penyekatan berada di Jawa Barat, yakni 353 titik, terdiri atas 21 titik di jalan tol, dan 332 titik di jalan non-tol. Selanjutnya di wilayah Jawa Tengah ada 271 titik penyekatan dan Jawa Timur 209 titik penyekatan.
“Banten menjadi provinsi dengan titik penyekatan paling sedikit kali ini, hanya ada 20 titik penyekatan,” katanya yang dikutip dari Antara.
Polri masih akan memberlakukan penyekatan mobilitas masyarakat lebih ketat pada saat Hari Raya Idul Adha 2021 untuk mencegah transmisi COVID-19.