Bandunh (Kontroversinews)
Aksi peduli Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) Kab Bandung dan sosialisasi untuk kemenangan Yena – Atep dalam calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2020 – 2025 , PSI juga melakukan gerakan sosial dengan memberikan bantuan kepada warga Kab Bandung .
Ketua PSI Kab Bandung ,Tjan Bun Loi yang biasa bang Aloy mengatakan ,”hari ini (21/11/2020) jelang akhir kampanye , kami PSI Kab Bandung bersama tim melakukan pemasangan biner dan pembagian kalender di sekitar Cibaduyut Kec Dayeuh kolot .
Kami bersama PSI sepakat melakukan gerakan Sosialisasi kepada masyarakat dengan memberi Bantuan Sosial ( Bansos ) kepada masyarakat dalam rangka hari ulang tahun PSI yang Ke-6 .
Untuk mengisi HUT PSI Ke- 6 kami membentuk Perwakilan dengan memberi bantuan kepada buruh dan pegawai non formal termasuk juga memberi bantuan HP dan Kuota untuk para pelajar dalam kegiatan during di masa pandemi covid 19 .
Kami dari PSI komitmen untuk mendukung kemenangan Yena – Atep untuk memimpin Kab Bandung lima tahun kedepan dan kami percaya di kepemimpinan kepada Yena – Atep bisa melakukan perubahan di Kab Bandung .
PSI bergerak secara mandiri bersama sama teman – teman dengan sukarela dari awal perjalanan Yena – Atep hingga sekarang tidak mengendur , apapun hasilnya tinggal masyarakat yang menilai .
Dari tim PSI Kab Bandung berusaha memperkenalkan program – program yang Yena – Atep tawarkan , ada program pembangunan yang terputus makanya perlu adanya regenerasi kepemimpinan .
Kami berharap dengan Kepemimpinan Yena – Atep akan membawa perubahan kebaikan , bukan untuk partai tapi untuk kabupaten Bandung ,sedangkan bantuan yang akan kami berikan perwakilan dari provinsi yaitu empat kecamatan Kab Bandung .
Empat kecamatan di Kab Bandung yaitu Kec Margahayu , Margaasih , Dayeuh Kolot dan Kec Katapang , sedangkan bantuan tergantung keinginan masyarakat , kalau memang ingin Sembako kami siapkan Sembako .
Apabila keinginan untuk penunjang pendidikan kita siap HP dan kuota untuk belajar during dengan tujuan meringankan beban masyarakat di bidang pendidikan ,” pungkasnya ( Mindra)