Akibat Corona, 100 Jenazah Mengapung di Sungai Gangga India

- Pewarta

Selasa, 11 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Masyarakat India menyelenggarakan festival keagamaan ditengah pandemi Covid-19. (AP)

Foto: Masyarakat India menyelenggarakan festival keagamaan ditengah pandemi Covid-19. (AP)

INDIA (Kontroversinews.com) – Dalam seminggu terakhir warga kota Bihar di India telah menemukan setidaknya 100 jenazah yang mengapung di mulut Sungai Gangga. Jenazah ini diperkirakan merupakan jenazah positif Covid-19 yang tidak mampu dikremasi oleh keluarganya.

Menurut kepala distrik Chausa Bihar, Ashok Kumar, pada Senin (10/5/2021) terhitung masih ada 40 hingga 45 jenazah yang mengapung di sungai itu. Jenazah ini diprediksi berasal dari negara bagian Uttar Pradesh yang terdampak parah dengan gelombang ketiga Covid-19, di mana rumah kremasi dan pemakaman tidak sanggup lagi melakukan tugas dan memasang tarif  tinggi.

Menurut pejabat lainnya, jenazah tersebut telah hampir seminggu berada di air. Hal ini dibuktikan oleh kondisi jenazah yang sudah membusuk.

“Mereka membengkak dan telah berada di air Setidaknya selama lima hingga tujuh hari. Kami membuang mayat-mayat itu. Kami perlu menyelidiki dari mana mereka berasal, kota mana di Uttar Pradesh, entah Bahraich atau Varanasi atau Allahabad,” kata pejabat lain, KK Upadhyay sebagaimana dikutip NDTV, Selasa (11/5/2021).

“Jenazah bukan dari sini karena kami tidak memiliki tradisi membuang jenazah di sungai,” katanya lagi.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31