BOGOR (Kontroversinews.com) – Bupati Bogor Ade Yasin mengakui menerima laporan bahwa masih banyak warga Puncak, Kabupaten Bogor yang tidak siap divaksin Covid-19.
Maka dari itu Ade mengajak masyarakat untuk mau mensuksekan program vaksinasi, karena ini sebagai salah satu upaya memutus penularan virus dan mengakhiri pandemi.
“Saya menerima laporan masalah, banyak warga yang tidak siap divaksin di Kecamatan Megamendung. Divaksin itu baik, saya sudah pernah kena Covid-19 dan sudah divaksin. Semua ASN dan non ASN di setiap dinas pun diwajibkan untuk divaksin,” terang Ade, Kamis (24/6/2021)
Ade menerangkan, tidak ada masalah soal vaksin, saya disuntik vaksin jam 7 pagi, jam setengah 8 saya sudah berangkat ke kantor lagi, beraktivitas seperti biasa.
“Jangan termakan berita hoax yang beredar di media sosial tentang program vaksinasi. Kepala Desa harus mencontohkan warganya dengan melakukan vaksinasi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Menurutnya vaksin adalah salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus di Kabupaten Bogor.
“Maka dari itu yang belum vaksin segera mendaftar, Insyaallah akan difasilitasi di Puskesmas terdekat. Jika stok vaksin di Puskesmas kurang, akan ditambah oleh Dinas Kesehatan,” ujar Ade Yasin.
Ade menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Megamendung yang sudah divaksin saya ucapkan terima kasih, yang belum, silahkan ke Puskesmas terdekat. Hal ini demi percepatan vaksinasi dan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.
“Kita juga menggelar vaksinasi massal, baik di Stadion Pakansari maupun di Gedung Tegar Beriman,” katanya melansir dari Okezone.com.
Ade berharap masyarakat Puncak, khususnya di Kecamatan Megamendung untuk mau ikuti vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sekali pun sudah divaksin.***AS