Ade Yasin Sebut Banyak Warga Tidak Siap Divaksin Covid-19

- Pewarta

Kamis, 24 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bogor, Ade Yasin.

Bupati Bogor, Ade Yasin.

BOGOR (Kontroversinews.com) – Bupati Bogor Ade Yasin mengakui menerima laporan bahwa masih banyak warga Puncak, Kabupaten Bogor yang tidak siap divaksin Covid-19.

Maka dari itu Ade mengajak masyarakat untuk mau mensuksekan program vaksinasi, karena ini sebagai salah satu upaya memutus penularan virus dan mengakhiri pandemi.

“Saya menerima laporan masalah, banyak warga yang tidak siap divaksin di Kecamatan Megamendung. Divaksin itu baik, saya sudah pernah kena Covid-19 dan sudah divaksin. Semua ASN dan non ASN di setiap dinas pun diwajibkan untuk divaksin,” terang Ade, Kamis (24/6/2021)

Ade menerangkan, tidak ada masalah soal vaksin, saya disuntik vaksin jam 7 pagi, jam setengah 8 saya sudah berangkat ke kantor lagi, beraktivitas seperti biasa.

“Jangan termakan berita hoax yang beredar di media sosial tentang program vaksinasi. Kepala Desa harus mencontohkan warganya dengan melakukan vaksinasi terlebih dahulu,” ungkapnya.

Menurutnya vaksin adalah salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Akhir-akhir ini terjadi lonjakan kasus di Kabupaten Bogor.

“Maka dari itu yang belum vaksin segera mendaftar, Insyaallah akan difasilitasi di Puskesmas terdekat. Jika stok vaksin di Puskesmas kurang, akan ditambah oleh Dinas Kesehatan,” ujar Ade Yasin.

Ade menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bogor khususnya di Kecamatan Megamendung yang sudah divaksin saya ucapkan terima kasih, yang belum, silahkan ke Puskesmas terdekat. Hal ini demi percepatan vaksinasi dan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

“Kita juga menggelar vaksinasi massal, baik di Stadion Pakansari maupun di Gedung Tegar Beriman,” katanya melansir dari Okezone.com.

Ade berharap masyarakat Puncak, khususnya di Kecamatan Megamendung untuk mau ikuti vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sekali pun sudah divaksin.***AS

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41