Kab Bandung (Kontroversinews.com) – MUI Jabar menutup pelatihan kader DAI dan Mubaligh di gedung Ormas Islam Soreang Kab Bandung , (6/3/2021) dihadiri seluruh Ustad penerima sertipikat dan juga hadir Ketua MUI Jabar , H.Rahmat Safei , termasuk dalam pelaksanaan terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) .
Rahmat mengatakan ,Sekarang ini kapasitas DAI dan Mubaligh harus ditingkatkan karena jaman terbuka jaman Media Sosial (Medsos) jadi harus ditingkatkan sehingga dalam penyampaian Dakwah tepat sasaran , karena salah satu kewajiban kita adalah risalah Islamiah , tanpa itu masyarakat Islam tidak baik .
Apabila amal maruf dakwah tidak jalan , dunia akan goncang , maka perlu selalu menyerukan untuk berdakwah dan berdakwah tidak seenaknya harus ditunjang pengetahuan pelatihan sehingga dalam penyampaian dakwah dapat diterima jemaah .
Semua manusia menjadi Mubaligh dan DAI hanya agar proposonal dan profesional perlu dilatih , karena pemerintah menyediakan dana dalam hal ini Kementerian Agama walaupun tidak wajib atau pilihan .
Dulu juga bazar pendakwah tidak baik jadi mempengaruhi yang tidak baik makanya perlu adanya pelatihan dan dari panitia kami terima untuk penerima sertipikat ada 45 Pendai dengan pelatihan ini bisa percaya diri karena jelas gurunya dan jelas pembimbingnya ,” tegasnya
Sementara menurut Ketua Panitia Pelatihan kader DAI dan Mubaligh ,H.Dede , acara ini kami gelar tidak lain untuk meningkatkan kualitas DAI dan DAInya didalam mengemban amanah wabil khusus di Kab Bandung umumnya di Jawa Barat di era digital seperti sekarang .
Semoga sertipikat MUI Jabar atau diketahui MUI Jabar dapat meningkatkan dan bisa lebih amanah para mubaligh dalam menyampaikan tabliqnya .
Dalam pelatihan kader DAI dan Mubaligh diikuti 45 Pendai dengan melibatkan sponsor sehingga peserta membantu yang sifatnya partisipasi ,” pungkasnya (Mindra ).***AS