Kontroversinews.com – Perekonomian negara-negara dunia pasca pandemi memiliki beberapa ancaman-ancaman besar. Sebelumnya di Rusia, beberapa ekonom memperkirakan bahwa ekonomi negara tersebut akan mengalami overheat.
Di Amerika Serikat (AS), ekonomi Deutsche Bank memprediksi akan terjadi stagflasi, yakni pertumbuhan rendah bahkan resesi ditemani inflasi. Dan yang terbaru, ancaman bubble menghantui China.
Mengutip Reuters, regulator perbankan dan asuransi terkemuka China mengatakan bank waspada terhadap kenaikan non-performing asset ketika negara itu membatalkan beberapa langkah bantuan yang diterapkan selama pandemi.
Pada tahun 2020, bank sentral mendorong lembaga keuangan untuk menurunkan suku bunga bagi perusahaan yang terdampak virus dan memperpanjang tenggat waktu pembayaran untuk memberi peminjam ruang bernapas selama krisis virus corona.
Mengutip Reuters, regulator perbankan dan asuransi terkemuka China mengatakan bank waspada terhadap kenaikan non-performing asset ketika negara itu membatalkan beberapa langkah bantuan yang diterapkan selama pandemi.
Pada tahun 2020, bank sentral mendorong lembaga keuangan untuk menurunkan suku bunga bagi perusahaan yang terdampak virus dan memperpanjang tenggat waktu pembayaran untuk memberi peminjam ruang bernapas selama krisis virus corona.***AS