“Ada Bom di AS, Ada Bubble di China” Waspada Ekonomi Dunia!

- Pewarta

Jumat, 11 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera AS

Bendera AS

Kontroversinews.com – Perekonomian negara-negara dunia pasca pandemi memiliki beberapa ancaman-ancaman besar. Sebelumnya di Rusia, beberapa ekonom memperkirakan bahwa ekonomi negara tersebut akan mengalami overheat.

Di Amerika Serikat (AS), ekonomi Deutsche Bank memprediksi akan terjadi stagflasi, yakni pertumbuhan rendah bahkan resesi ditemani inflasi. Dan yang terbaru, ancaman bubble menghantui China.

Mengutip Reuters, regulator perbankan dan asuransi terkemuka China mengatakan bank waspada terhadap kenaikan non-performing asset ketika negara itu membatalkan beberapa langkah bantuan yang diterapkan selama pandemi.

Pada tahun 2020, bank sentral mendorong lembaga keuangan untuk menurunkan suku bunga bagi perusahaan yang terdampak virus dan memperpanjang tenggat waktu pembayaran untuk memberi peminjam ruang bernapas selama krisis virus corona.

Mengutip Reuters, regulator perbankan dan asuransi terkemuka China mengatakan bank waspada terhadap kenaikan non-performing asset ketika negara itu membatalkan beberapa langkah bantuan yang diterapkan selama pandemi.

Pada tahun 2020, bank sentral mendorong lembaga keuangan untuk menurunkan suku bunga bagi perusahaan yang terdampak virus dan memperpanjang tenggat waktu pembayaran untuk memberi peminjam ruang bernapas selama krisis virus corona.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31