Gedung Budaya Sabilulungan Disiapkan Jadi Kawasan Wisata Terpadu

- Pewarta

Sabtu, 10 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews – Pemerintah Kabupaten Bandung tengah menyiapkan Gedung Budaya Sabilulungan di Soreang, sebagai kawasan wisata terpadu. Tempat tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan beberapa wahana wisata berbasis digital dan tradisional.

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Vena Andriawan mengatakan, keberadaan Gedung Budaya Sabilulungan merupakan tempat wisata yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bandung. Sehingga, pihaknya berencana melakukan sejumlah pengembangan kawasan tersebut menjadi suatu kawasan wisata terpadu. Saat ini di tiga gedung tersebut sudah terdapat beberapa spot wisata, seperti bioskop empat dimensi (4D), digital art galery, laboratorium digital, historical digital dan lainnya. Sampai sejauh ini keberadaannya cukup menarik perhatian wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Bandung.

Kabid Promosi Parbud Kab. Bandung Vena Andriawan

“Melihat potensi yang besar ini, kami berencana untuk mengembangkannya menjadi kawasan wisata terpadu. Tahun ini disana akan ditambah fasilitas umum seperti foodcourt, MICE, taman parkir dan beberapa spot wisata diantaranya spot kaulinan urang lembur. Kemudian science center yang sudah ada juga akan kami tingkatkan lagi isinya. Rencananya pengembangan akan dimulai pertengahan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 16 miliar dari dinas kami, itu belum termasuk suport dari dinas lainnya,”kata Vena, Jumat (9/3/18).

Dikatakan Vena, kedepannya semua wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung, diharuskan berkunjung atau singgah lebih dulu di kawasan wisata terpadu Gedung Budaya Sabilulungan. Untuk mendukung rencana tersebut, pihaknya telah melakukan penjajakan dengan para pelaku usaha jasa wisata. Seperti biro perjalanan wisata dan para pemandu wisatanya.

“Jadi sebelum wisatawan itu datang kebeberapa tempat lainnya yang tersebar di Kabupaten Bandung, mereka akan menikmati dulu berbagai spot wisata yang ada di komplek Gedung Budaya Sabilulungan. Disana bisa one stop service semuanya tersedia, dari mulai wisata, kuliner, edukasi dan lainya lengkap disini,”ujarnya.

Selain pengembangan Gedung Budaya Sabilulungan, lanjut Vena, saat ini juga pihaknya tengah mengembangkan promosi pariwisata berbasis mobile aplikasi. Nantinya berbagai informsi pariwisata dari mulai tujuan wisata hingga penginapan di rumah warga atau home stay, rumah makan dan lainnya bisa diakses melalui mobile app. Contohnya, tarif home stay dari yang mulai Rp 100 ribu permalam hingga jutaan rupiah, informasinya bisa diakses melalui app mobile yang bisa di unduh dari app store di telepon pintar.

“Karena memang arah kebijakan pariwisata nasional saat ini berbasis digital tourism serta home stay. Karena dengn home stay, akan turut menghidupkan perekonomian masyarakat disekitarnya. Sektor pariwisata ini andalan kedua setelah Minyak dan Gas (Migas) makanya saat ini terus digenjot oleh pemerintah pusat, dan kita di daerah juga harus sinergis dan turut mempersiapkannya,”katanya. ( Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41