Pasien Sesak Nafas Sangat Kecewa Dengan Pelayanan Puskesmas Limbong

- Pewarta

Sabtu, 4 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontrovresinews.- Rosa Hasugian (30), orang tua Rafael Situmorang (7) pasien pengidap penyakit sesak nafas.
Keluarga pasien mengaku kecewa terhadap pelayanan Puskesmas Limbong di Desa Sipitu Dai, Kabupaten Samosir lantaran tak adanya oksigen yang tersedia.

Hal ini disampaikan Rosa Hasugian (30), orang tua Rafael Situmorang (7) pasien pengidap penyakit sesak nafas, 29/4/19, sekira pukul 14.15 WIB.

Dijelaskan saat itu anaknya yang mengalami sesak nafas segera dilarikannya ke Puskesmas. Warga Sianjur Mula-mula mengaku baru satu kali membawa anaknya untuk berobat ke Puskesmas.

“Anak saya baru kali ini saya bawa berobat ke Puskesmas ini dan langsung dirujuk langsung ke RS Hadrianus di Pangururan dengan alasan tabung asap oksigen tidak ada. Kami selaku masyarakat tidak habis pikir, dikemanakan rupanya anggaran medis yang dikucurkan pemerintah pusat di puskemas ini?,” ujarnya.
Kalau bisa diobati lah di Puskesmas ini, janganlah belum apa-apa langsung dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

Rafael Situmorang (7) pasien pengidap penyakit sesak nafas.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Puskeamas Limbong, Kamis 2/5/19 mengatakan ini hanya salah paham saja.
“Oksigen ada sebenarnya cuman kunci membuka kepala tabung oksigen yang nggak ada saat itu di tempat kami, ketinggalan di mobil ambulans karena tabung oksigen ada juga di mobil ambulan, dan saat itu  pasien juga kita antar sama dokter marga manik ke RSU Hadrianus Sinaga, “ujarnya .

Menanggapi hal ini Kadis Kesehatan Nimpam Karo Karo ketika dikonfirmasi seusai rapat paripurna di Kantor DPRD Samosir, Selasa 30/4/19 lalu mengatakan jika informasi benar adanya dan ada kelalaian dalam pelayanan yang tidak prima kepada pasien, akan memanggil Kepala Puskesmas.

“Jika ini terulang kembali kita akan copot jabatannya dari Kepala puskesmas (Kapus) dan akan kita pindahkan agar ini semua Kapus disini jangan main main. Ini berlaku untuk seluruhnya supaya dalam menjalankan pekerjaannya benar-benar memberikan pelayanan ke masyarakat,” katanya.(ps)

Berita Terkait

Kapolres Brebes Luncurkan SPPG, Siap Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi
Kapolres Brebes Jadi Pembina Upacara, Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba Dan Bijak Bermedia Sosial
Polres Brebes Gelar Patroli Skala Besar, Sinergi TNI-Polri dan Satpol PP Jamin Keamanan Wilayah
Wujud Nyata Polri Hadir untuk Masyarakat: Dari SPKT hingga Layanan 110
Tingkatkan Citra Polri, 160 Personel Polres Brebes Dilatih Komunikasi Publik Humanis
Kapolres Brebes Dukung Gerakan Mageri Segoro, Ribuan Pohon Mangrove Ditanam Serentak
Yonif 407/Padma Kusuma Bergerak Serentak di Tiga Wilayah dalam Program TMMD
Dari Tanah Kosong Jadi Ladang Harapan: Ketulusan Aipda Mistono Berbuah Inspirasi

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:41

Kapolres Brebes Luncurkan SPPG, Siap Distribusikan Ribuan Porsi Makan Bergizi

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:59

Kapolres Brebes Jadi Pembina Upacara, Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba Dan Bijak Bermedia Sosial

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:52

Polres Brebes Gelar Patroli Skala Besar, Sinergi TNI-Polri dan Satpol PP Jamin Keamanan Wilayah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:32

Wujud Nyata Polri Hadir untuk Masyarakat: Dari SPKT hingga Layanan 110

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40

Tingkatkan Citra Polri, 160 Personel Polres Brebes Dilatih Komunikasi Publik Humanis

Berita Terbaru