BREBES,Kontroversinews.Com. – Sebanyak 160 personel dari Polres Brebes mengikuti Pelatihan Kemampuan Komunikasi Publik yang bertujuan untuk meningkatkan citra Polri di mata masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Lantai 7 KPT Kabupaten Brebes pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, S.H., S.I.K., M.I.R., M.I.P., dan menghadirkan narasumber Bapak Didi Permadi, M.Ikom, seorang Dosen Komunikasi dari UPS Tegal.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Lilik Ardhiansyah menekankan pentingnya pelatihan ini di tengah maraknya narasi negatif di masyarakat. “Pelatihan komunikasi Publik ini adalah wujud untuk membangun Citra Kepolisian menjadi lebih baik lagi,” ujar Kapolres.
Kapolres Brebes juga menegaskan bahwa komunikasi adalah pilar dari legitimasi dan menjadi tombak untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. “Sekarang ini, komunikasi adalah pilar dari legitimasi. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, akan berdampak pada kemudahan dalam pelaksanaan tugas kita nantinya,” tambahnya, seraya berharap ilmu yang diberikan narasumber dapat diterapkan.
Sementara itu, narasumber Didi Permadi, M.Ikom, menyampaikan materi inti mengenai Komunikasi Publik bagi Polri yang harus mampu menyampaikan nilai pelayanan dan keamanan secara humanis.
“Komunikasi Publik bagi Polri memiliki makna menyampaikan nilai pelayanan dan keamanan secara humanis. Ini tantangan berat, di mana Polri dituntut untuk tetap humanis dalam segala situasi,” jelas Didi Permadi.
Ia menggarisbawahi bahwa setiap kata, ekspresi, dan tindakan Polri adalah pesan publik yang mempengaruhi citra. Oleh karena itu, personel Polri perlu menguasai 3 C dalam Komunikasi Publik: Clear (Jelas), Confident (Percaya Diri), dan Connected (Terhubung).
Dosen Komunikasi tersebut juga menyarankan agar anggota Polri menggunakan bahasa Empatik bukan Otoratif, karena hal itu menandakan Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pemaham situasi warga, yang justru akan menambah kepercayaan dan rasa hormat masyarakat. Selain itu, unsur nonverbal seperti kontak mata, intonasi, dan senyum memiliki pengaruh besar terhadap penerimaan pesan dari Polri.
Ditambahkan oleh Ps Kasi Humas Iptu Indra Prasetyo dalam keterangan yang disampaikan pada Kamis (16/10) menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut diikuti oleh berbagai fungsi, termasuk Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kasat Intelkam, Kanit Intelkam, Kanit Binmas dari Polres dan Polsek Jajaran, para Bhabinkamtibmas, Polwan, serta Negosiator Polres Brebes.
“Pelatihan kemampuan komunikasi publik yang kita selenggarakan hari ini merupakan sebuah investasi strategis dalam upaya meningkatkan citra Polri di mata masyarakat dan wujud nyata komitmen kita untuk membangun institusi Kepolisian menjadi lebih baik lagi,” pungkas Iptu Indra.
(Soleh)