Dari Tanah Kosong Jadi Ladang Harapan: Ketulusan Aipda Mistono Berbuah Inspirasi

- Pewarta

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Slawi, Kontroversinews | Seragam cokelat yang melekat di tubuhnya bukan sekadar simbol tugas dan tanggung jawab. Di baliknya, ada sosok sederhana yang bekerja dengan hati. Dialah Aipda Mistono, Bhabinkamtibmas Polsek Talang, Polres Tegal — seorang polisi yang menanam bukan hanya keamanan, tapi juga kehidupan.

Di sela-sela kesibukannya menjaga ketertiban dan melayani masyarakat, Mistono menemukan cara lain untuk mengabdi. Di halaman rumahnya yang dulu hanyalah tanah kosong di Kecamatan Talang, ia mulai menanam benih. Sedikit demi sedikit, tanah itu berubah menjadi kebun hijau seluas 1000 meter persegi yang kini menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

Di lahan tersebut, tumbuh subur 960 pohon melon dari berbagai jenis unggulan, antara lain melon madu, switnet, swithanami, golden, dan intanon. Tak hanya itu, di sudut kebunnya juga berdiri 130 pohon pepaya California yang siap berbuah lebat, serta dua kolam ikan yang menambah keseimbangan ekosistem kecil di kebun pribadinya.

“Awalnya cuma ingin memanfaatkan lahan kosong,” ucapnya sambil tersenyum. “Tapi lama-lama jadi semangat. Saya ingin masyarakat sekitar juga bisa ikut merasakan hasilnya.”

Semangat sederhana itu akhirnya berbuah manis. Pada Juni 2025, Mistono melakukan panen perdana. Sekitar 5 kuintal buah melon ia petik dari kebun kecilnya. Namun, bukan keuntungan yang ia kejar. Seluruh hasil panen pertama itu justru ia bagikan secara gratis kepada warga sekitar. “Rasanya bahagia sekali melihat senyum mereka saat menerima buah hasil kerja tangan sendiri,” katanya lirih.

Kini kebunnya kian produktif. Agar tanah tetap subur dan biaya perawatan tidak membengkak, Mistono berinovasi membuat pupuk alami jenis MPK racikan sendiri. Hasil panen berikutnya ia jual kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau Rp25.000 per kilogram untuk melon golden dan Rp20.000 untuk melon madu. Bukan untuk mencari untung besar, tapi agar masyarakat bisa menikmati buah segar tanpa harus membayar mahal.

Di kebun itu, Mistono bukan hanya menanam benih tanaman, tapi juga menanam benih kebaikan. Ia menunjukkan bahwa pengabdian seorang polisi tidak selalu soal menegakkan aturan, tetapi juga tentang menumbuhkan harapan dan memberi contoh nyata kepada masyarakat.

Lewat tangan dan ketulusannya, Aipda Mistono mengajarkan makna sederhana dari sebuah pengabdian: menjaga masyarakat tak hanya dengan patroli dan himbauan, tetapi juga dengan aksi nyata, bahwa dari tanah yang digarap dengan hati, kebaikan bisa tumbuh subur dan memberi kehidupan bagi banyak orang. (Soleh)

Berita Terkait

Yonif 407/Padma Kusuma Bergerak Serentak di Tiga Wilayah dalam Program TMMD
Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:42

Yonif 407/Padma Kusuma Bergerak Serentak di Tiga Wilayah dalam Program TMMD

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:41

Dari Tanah Kosong Jadi Ladang Harapan: Ketulusan Aipda Mistono Berbuah Inspirasi

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Berita Terbaru