Kota Cirebon Siaga Bencana Hingga Mei 2018

- Pewarta

Jumat, 2 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung | Kontroversinews – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon menyatakan Kota Cirebon menetapkan status siaga darurat bencana dari 1 Desember 2017 hingga 31 Mei 2018.

Kepala BPBD Kota Cirebon Agung Sedijono dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda Jawa Barat, Kamis, mengatakan diperkirakan intensitas hujan masih akan tinggi hingga akhir Maret.

“Sekarang juga bisa dibilang puncak musim hujan menurut BMKG,” kata Agung.

Terkait banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Cirebon, kata dia, Pemkot dan Pemkab Cirebon juga Pemkab Kuningan telah rapat koordinasi dan hasilnya mereka sepakat akan bekerjasama melakukan normalisasi sungai.

“Kemarin sudah rapat koordinasi Pemkab Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon. Kita sudah bersepakat masing-masing berbuat sesuatu. Terutama BBWS Cimanuk. Mereka punya program jangka pendek untuk pembukaan sumbatan,” kata dia lagi.

“Jadi sungai-subgai yang jadi wewenangnya akan dilakukan pembersihan. Tentu sesuai anggaran yang ada. PU Kota juga lakukan pembersihan, karena di aliran sungai ini sampah, dan lain-lain,” ujar Agung.

Dia mengungkapkan bahwa banjir di kawasan Cirebon terjadi karena luapan sungai dan rob.

Jumlah warga terdampak di RW 9 Kesunean Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemah Wungkuk berjumlah tiga RT terendam dengan 90 KK atau 400-an jiwa.

“Banjirnya karena hujan lebat, rob, dan di sungai banyak hambatan. Dan terlalu lebat hujan di hulu,” ujar Agung.

Saat ditanya mengenai bantuan, Agung mengaku Pemkot Cirebon melalui Dinas Sosial telah koordinasi lewat bantuan bencana karena jumlah titik rawan banjir di Cirebon bertambah, secara keseluruhan jumlah KK terdampak mencapai 500 kepala keluarga atau mencapai 2.500-an jiwa.

“Bantuan pemkot sedang diproses. Tapi kalau dari CSR BJB tadi kirim 500 pax. Di RW 9 tadi akan kita salurkan dalam waktu cepat,” kata Agung pula.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41