Rangkap Jabatan Kepsek Picu Kecemburuan

- Pewarta

Kamis, 17 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rancabali | Kontroversinews.-Isu rangkap jabatan Kepala Sekolah di Kecamatan Rancabali menjadi buah bibir, yang memicu kecemburuan di dunia pendidikan.

Ketu (LPKN) Lembaga Pemantau Korupsi Nasional DPW Jawa Barat Jony Pane mempertanyakan, kalau melihat aturannya tidak boleh harus memilih salah satu sekolah.

“Tentunya, saya mempertanyakan dimana aturannya dan apakah boleh kepala sekolah menjadi pimpinan di dua sekolah atau merangkap,” kata Jony di Soreang, Kamis (17/1/2019)

Menurut bocoran, salah satu kepala sekolah yang rangkap jabatan ada di Kecamatan Rancabali . Dia jadi kepala sekolah di SMP Swasta Asalam desa Sukaresmi dan SD Negri Indragiri 1 desa Indragiri Kec. Rancabali.

” Sudah lama menjabat Di SMP Asalam dan menjabat di SD Negri 1 sebagai Kepala sekolah, namun ironisnya tidak ada teguran dari UPT setempat maupun Disdik Kab. Bandung” ujarnya.

Ia menyambungkan, artinya kalau guru dan Kepsek tidak boleh meninggalkan sekolah saat jam pelajaran.

Apabila Kepsek tersebut merangkap jabatan, berarti salah satu sekolah dipimpin olehnya itu harus ditinggalkan saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), terlebih sekarang dalam waktu dekat akan menghadapi Ujian Sekolas (US) SD dan UNBK tingkat SMP .

“Seperti yang diketahui, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah hanya satu, jadi dia punya dua SK kalau begitu dong. Nah, aturan dari mana itu,” ujar, Jony

Sementara, Kepala SD Negri Indragiri yang juga Kepsek SMP Asalam , Sunarya akarab dipanggil (Ajang) saat di hubungi Kontroversinews melalui sambungan telpon selularnya, Kamis (17/1) berkali-kali di telpon tidak aktip.  (Lee )

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru