Retreat Mewah Pejabat Kuningan di Tengah Krisis Keuangan Disorot Tajam

- Pewarta

Jumat, 1 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan, Kontroversinews | Acara Retreat Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kuningan dengan slogan “Workshop untuk Pejabat Tinggi Eselon II” kembali digelar.

Namun, kegiatan ini mendapat sorotan tajam dari Forum Komunikasi Gabungan Ormas & LSM (FKGOL). Salah satu organisasi yang tergabung di FKGOL, yakni Ormas Gamas, melalui Sekjen Gamas, Bang Rahmat Gledek, menyampaikan kritik keras.

Pada Jumat (1/8/2025) di Sekretariat FKGOL, Bang Rahmat mengatakan bahwa pelaksanaan Retreat tersebut terkesan mengabaikan kondisi krisis keuangan Pemda serta status “darurat miskin ekstrem” yang tengah disandang Kabupaten Kuningan.

“Sungguh luar biasa Bupati Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Di tengah krisis keuangan Pemda dan status darurat miskin ekstrem, serta koar-koar soal efisiensi anggaran, masih mampu mengadakan acara Retreat pejabat. Luar biasa. Kita apresiasi, karena ternyata Retreat pejabat dianggap lebih utama dan sangat urgen dibandingkan kepentingan masyarakat Kuningan,” sindirnya.

Bang Rahmat juga mempertanyakan konsistensi Pemda terhadap pakta integritas efisiensi anggaran yang pernah digaungkan.

“Kalau memang ada pakta integritas efisiensi anggaran, mengapa tetap menggelar acara ini? Apakah itu hanya slogan pencitraan semata?” ujarnya.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp200 juta untuk acara Retreat akan jauh lebih bermanfaat jika digunakan untuk program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) atau kebutuhan masyarakat lainnya, ketimbang dihabiskan untuk kegiatan yang terkesan seperti refreshing bersama yang dibiayai uang rakyat.

“Kalau hanya untuk koordinasi, pembinaan, atau perencanaan pembangunan, kan setiap minggu ada rapat koordinasi. Tidak harus Retreat. Apalagi ini pesertanya pejabat eselon II yang sebagian besar hanya bergeser SKPD, bukan promosi baru dari eselon III,” tambahnya.

Ia pun menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai apakah hasil dari Retreat ini akan benar-benar membawa Kuningan “melesat” atau justru “melese(t)”. ***

 

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41